Puisi: Konklusi: Melankolia (III)
Sumber Foto: Wikipedia.com Oleh: De Fleur Saat aku ikut menjabat diamSemua menjadi semakin sunyiDan diammu, tentu merajalela Saat kita semakin…
Wahana Mahasiswa Kritis Progresif
Sumber Foto: Wikipedia.com Oleh: De Fleur Saat aku ikut menjabat diamSemua menjadi semakin sunyiDan diammu, tentu merajalela Saat kita semakin…
Sumber Foto: Bingkainasional.com Oleh: De Fleur Aku terpaku disiksa panasnya diamDan malam jua tak menjelma apa-apa LaraSepiTertancap bagai belati LaraSunyiTerdedah…
Sumber Foto: Gstatic.com Oleh: De Fleur Malam jatuh membentang nama Seorang Dara.Di balik daun-daun,Seorang pria termangu memandang dia yang sungguh…
Sumber Foto: Google.com Oleh: Sikna Aurel Rianditha Benam malam singgah berlama-lamaMengantar angin yang hening membekuDi telapak kakiku yang berkulit badakKerikil…
Sumber Foto: Kompas.id. Oleh: Zumrotul Mudrikah Deru pikiran digenggam gelisahTinta merah melukis kelabunya rasaDisajikan kepada si buta yang tertelan gulitaBiarkanlah…
Sumber Foto: Id.pngtree.com. Oleh: Agus Sanjaya/Kontributor Angin tertatih-tatih,menggoyang daun kelapasampai terjatuh ke tanah Dan pasir yang kesepianmenanti seekor camaruntuk dijadikan…
Sumber Foto: Chat GPT AI Image. Oleh: Agus Sanjaya/Kontributor Maha sunyi engkauyang dipuji oleh kerinduanmalam-malam selalu bisuaku menggumamkan namamu Bintang-bintangseperti…
Sumber Foto: Pinterest. Oleh: Bekti Martatik/ Kontributor Kita tak cukup dewasa untuk memilihBergerak hanya dengan otak yang sempitTertutup semua kesempatanTidak…
Sumber Foto: Freepik.com. Oleh: Brelyandiosa/Kontributor Sesaat, keraguan menghinggapi rongga dadaMemutus koneksi pada tambatan energiSebentuk keberlanjutan nafasdan deru darah meretas nadiIroni,…
Sumber Foto: Pinterest. Oleh: Sikna Aurel Rianditha TuanIni masih tentangmuIngatkah?“Terima kasih telah menghubungi ambulan.”“Silakan putar balik, dan hati-hati di jalan.”Kalimatmu…