Sekretariat UKM Beladiri dan Jagad Layar Sinema Tak Kunjung Ada

Pelantikan Ormawa, UKM dan UKK pada bulan Januari lalu, yang menghadirkan Beladiri dan Jagad Layar Sinema (Sumber Foto: Istimewa)

Klikdinamika.com – Dua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) baru Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Beladiri dan Jagad Layar Sinema (JLS), hingga kini belum memiliki ruang sekretariat meski telah resmi aktif menjadi UKM sejak Januari 2025, Rabu (19/2/2025).

Setelah satu tahun masa percobaan, kedua UKM tersebut resmi aktif melalui pelantikan pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa), UKM, dan Unit Kegiatan Khusus (UKK), pada 10 Januari 2025. Kendati demikian, pihak kampus belum menyediakan fasilitas ruang sekretariat bagi kedua UKM tersebut. Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) telah berupaya mengawal pengajuan fasilitas tersebut melalui koordinasi dengan bagian kemahasiswaan dan rektorat kampus untuk mengajukan fasilitas tersebut, namun hingga kini prosesnya masih terhenti.

Rizki, Ketua DEMA, menyayangkan lambatnya proses dan menilai pihak rektorat kurang responsif dalam berkomunikasi. Ia menjelaskan bahwa DEMA telah melakukan koordinasi dengan Himmi, Kepala Sub Direktorat (Kasubtim) Kemahasiswaan, terkait anggaran dan kebutuhan fasilitas UKM. Setelah itu, mereka mengajukan permohonan kepada Suwardi selaku Wakil Rektor III, yang menyambut baik usulan tersebut. Namun proses ini terhenti di Kepala Biro Umum, Akademik, Keuangan, dan Perencanaan (Kabiro UAPK).

“Kami sudah membantu dua UKM itu untuk melakukan pengajuan. Alhamdulillah Warek III menerima pengajuan itu. Akan tetapi, kemarin itu masih mandek pada Kabiro UAPK. Jadi pihak rektorat itu masih berputar-putar kejelasannya,” ujarnya.

Terkait lokasi sekretariat, Rizki mengungkapkan bahwa kemungkinan besar akan tetap berada di kampus satu UIN Salatiga, seperti UKM lainnya. Namun, kepastian mengenai lokasi tepatnya masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut. Menurutnya, pihak kampus masih melakukan pertimbangan agar lokasi yang dipilih tidak mengganggu fungsi ruang lainnya dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan kedua UKM tersebut.

“Kemarin dapat bocoran juga bahwasanya kantor itu insyaallah tetap di kampus satu, tapi memang tempatnya masih melihat dulu, mana yang benar-benar enggak kepakai dan cocok untuk kedua UKM ini,” jelasnya.

Umri, Ketua UKM Beladiri, menyayangkan lambatnya penyediaan fasilitas sekretariat bagi UKM baru. Menurutnya, kampus seharusnya segera menyediakan fasilitas operasional yang dibutuhkan. Ia menekankan bahwa UKM dibentuk untuk mendukung kegiatan mahasiswa, sehingga kampus perlu memastikan kelengkapan sarana yang dibutuhkan.

“Setahu saya, begitu UKM disetujui oleh kampus, maka seharusnya kampuslah yang harus mengonsep fasilitas penunjang kebutuhan operasional kami. UKM dibentuk untuk mendukung pengembangan ekstrakurikuler mahasiswa, dan keberhasilannya juga untuk kampus,” pungkasnya.

Sementara itu, Alfa, Ketua Jagad Layar Sinema, memilih untuk bersabar menunggu penyediaan ruang sekretariat dari pihak kampus. Sementara waktu, diskusi dan rapat Jagad Layar Sinema diadakan di gazebo kampus atau di warung kopi. Untuk tempat sementara, mereka memanfaatkan kontrakan yang berlokasi di Blotongan dan Sraten.

“Alhamdulilah tidak ada kendala yang berarti, cuma harus sabar saja. Untuk sementara kita berdiskusi atau rapat di gazebo kampus, warung kopi atau kontrakan,” ujarnya.

Reporter Klikdinamika.com sudah mencoba menghubungi Suwardi, Wakil Rektor Tiga Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama. Namun, hingga berita ini diterbitkan, pihak rektorat belum memberikan tanggapan untuk dimintai wawancara. (Lia/Yaya/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *