Sumber foto: Media.suara.com
Oleh: Muntiatul Badiah
Keindahan bumi pertiwi
Dambaan para pecinta
Kini hancur, luluh lantah
Bukan sebab kemurkaan sang pencipta
Keserakahan penguasa sumber utama
Kami jaga tanah kami, bumi kami, sumber kehidupan kami
Merawat dengan cinta, kasih sayang tanpa iba
Kau rampas itu semua wahai penguasa
Makhluk dibawah sana berlari
Ketakutan, bersedih, marah, meratapi nasib
Lariii….. semua, menjauh
Laut kita telah tercemar
Lariii….. sebelum kita mati oleh minyak-minyak itu
Bak air susu dibalas air tuba
Kami berikan secawan madu namun kau menumpahkannya
Tolol… tidakkah kau berpikir panjang setelahnya?