Puisi: Gempita Benta-LA

Sumber Foto: Pinterest

Oleh: Azzainina Nur Ahsanti

Riuh
Runtuh
Peluh
Pilu

Kemarin Tuan mengancam
Menjadikan neraka di tanah yang sudah Remuk-redam

Hari ini Tuhan mengaminkan
Sebuah neraka telah Ia jadikan
Hanya saja tanah bakal neraka di alihkan

Itu hadiah untuk satu kepongahan
Atas kemanusiaan yang dibabat habis-habisan
Apa kini Tuan senang?

Oh!

Dan bolehkah kami menyebutnya karma?
Ah, jangan, Tuhan tidak akan suka
Mungkin itu peringatan dari-Nya

Santa Ana?
Pastilah tangan Tuhan ada
Masihkah Tuan mengingkarinya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *