Sumber Foto: Pinterest
Oleh : Ahmad Azizi Falaqi
“The future belongs to those believe in the beauty of their dreams.” Kutipan dari Eleanor Roosvelt ini mungkin terdengar klise, tetapi lewat anime Haikyuu!! bisa dilihat bagaiamana mimpi, kerja keras, dan kebersamaan menjadi fondasi yang mengubah sebuah tim kecil menjadi kekuatan besar.
Anime Haikyuu!! merupakan karya Haruichi Furudate yang kemudian diadaptasi oleh studio Production I.G sejak tahun 2014. Haikyuu!! adalah salah satu anime bergenre olahraga yang paling populer di dunia. Kisahnya berpusat pada tim bola voli SMA Karasuno, yang pernah berjaya tetapi kemudian terpuruk dan mendapat julukan “gagak yang tidak bisa terbang”.
Fokus cerita ini bukan hanya pada pertandingan bola voli, tetapi juga pada bagaimana tim Karasuno bangkit, menemukan kembali semangatnya, dan menghadapi lawan-lawan tangguh dalam perjalanan menuju turnamen nasional.
Tokoh utama dalam seris ini adalah Hinata Shoyo, yang digambarkan dengan perawakan pendek dan giat dalam ekstrakulikuler voli di sekolahnya. Melihat rekam jejaknya, ia terinspirasi oleh seorang pemain legendaris yang dijuluki “Little Giant” yang memliki tubuh pendek layaknya dirinya. Meskipun tubuhnya tidak ideal untuk soerang spiker, Hinata memiliki tekad luar biasa untuk membuktikan bahwa tinggi badan bukan segalanya.
Di sisi lain, ada tokoh tambahan yaitu Kageyama Tobio, seorang setter jenius dengan reputasi arogan yang dijuluki “Raja Lapangan”. Pertemuan keduanya di tim Karasuno awalnya terjadi penuh gesekan, tetapi perlahan menjadi fondasi dari serangan cepat ikonik dan membawanya menuju kemenangan demi kemenangan.
Haikyuu!! menjadi menarik karena kemampuannya dalam menyajikan dinamika tim secara realistis. Seperti penggambaran tokoh yang tidak hanya mengkultuskan satu tokoh utama, menjadi poin lebih untuk seris anime ini layah ditonton.
Setiap tokoh yang masuk ke dalam keanggotaan Karasuno punya cerita dan peran pentingnya sendiri, ada Daichi sebagai kapten tim yang tegas sekaligus hangat, Nishinoya sebagai libero penuh energi, Sugawara sebagai pengatur ritme tim, hingga Asahi sebagai pemain andalan yang sempat kehilangan kepercayaan dirinya.
Tidak ada karakter yang benar-benar kecil perannya. Semua bergerak bersama dengan satu tujuan. Inilah yang membuat Haikyuu!! lebih dari sekedar tontona olahraga, ia adalah drama nyata tentang kegigihan, persahabatan, dan pencarian jati diri.
Secara teknis, anime ini punya banyak keunggulan. Animasi yang digambarkan oleh Production I.G terlihat dinamis, terutama saat mengambarkan rally panjang atau quick attack Hinata-Kageyama. Musik pengiringnya juga mendukung suasana tegang, emosional, serta memicu semangat untuk setiap orang yang melihatnya.
Dialognya sarat motivasi, tetapi tetap terasa natural. Kekurangannya mungkin hanya pada beberapa bagian yang terkesan terlalu dramatis dan fokus yang cenderung berat pada tim Karasuno, sehingga karakter tim lawan kadang tidak tergali lebih mendalam. Namun secara keseluruhan, Haikyuu!! berhasil menyuguhkan kisah yang menginspirasi sekaligus menghibur.
Lebih jauh dari itu, Haikyuu!! mengajarkan banyak hal tentang manajemen dan organisasi. Pertama, soal kepemimpinan. Kapten Daichi dan pelatih Ukai menunjukkan dua gaya kepemimpinan yang berbeda, yang satu berbasis keteladanan sedangkan yang lain berbasis strategi adaptif. Kedua, soal pembagian peran. Setiap posisi di lapangan bola voli tidak bisa ditukar seenaknya, sama seperti pembagian tugas dalam organisasi.
Ketiga, soal konflik. Gesekan antara Hinata dan Kageyama di awal justru menjadi pemicu lahirnya inovasi serangan cepat yang ikonik. Keempat, soal motivasi. Karasuno hidup dari mimpi kolektif untuk kembali terbang tinggi, sementara masing-masing pemain juga punya motivasi pribadi yang menjaga mereka tetap bertahan. Dan terakhir, soal kerja sama. Karasuno membuktikan bahwa tim yang solid bisa mengalahkan tim yang lebih berbakat namun penuh ego.
Sebagai seorang yang aktif di organisasi, saya merasa apa yang ditampilkan dalam Haikyuu!! sangat relevan dengan kehidupan organisasi, terutama di kampus. Sering kali organisasi-organisasi di kampus menghadapi masalah serupa dengan Karasuno, seperti kehilangan semangat, minim anggota aktif, atau bahkan diremehkan pihal luar.
Bisa juga seperti Hinata, yang kehadiannya membawa energi baru bagi Karasuno dan tim. Dalam sebuah organisasi, anggota baru sering kali menjadi pemantik semangat untuk bangkit kembali. Perspektif yang berbeda dan antusiasme yang mereka hadirkan mampu menular kepada seluruh tim.
Kepemimpinan yang dicontohkan Daichi, juga memiliki peran yang krusial dan nilainya dapat dipraktikkan dalam berorganisasi. Sebagaimana seorang ketua, ia memposisikan dirinya bukan sebagai tuan yang bukan hanya memerintahkan anak timnya, tetapi juga menjadi teladan. Kemimpinan yang dianutnya adalah sikap untuk mampu mendengar, mengayomi, sekaligus menjaga ketegasan arah anggota lebih mudah merasa dihargai.
Hal yang sama juga terlihat pada sosok pelatih Ukai. Mentor yang tidak selalu harus dominan. Yang lebih dibutuhkan justru kepekaan membaca situasi serta kemampuan memberi ruang agar anggota menemukan solusi sendiri.
Konflik yang dibangun dalam seris ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari dinamika berorganisasi. Perbedaan pendapat sering kali menimbulkan ketegangan, bahkan beresiko merenggangkan hubungan. Namun, dengan adanya komunikasi yang baik, konflik justru dapat melahirkan pembaharuan. Anime Haikyuu!! memberikan pelajaran berharga bahwa konflik bukanlah akhir, melainkan jalan menuju kedewasaan dalam kerja sama tim.
Pesan paling kuat dalam anime ini adalah pentingnya kerja sama tim. Dalam sebuah organisasi, bukan individu yang paling pintar atau paling aktif yang menentukan arah, melainkan kesediaan anggota untuk saling percaya dan mengisi kekosongan satu sama lain. Karasuno memang bukan tim paling berbakat, tetapi solidaritas dan kepercayaan membuat mereka mampu menaklukkan lawan yang lebih kuat.
Pada akhirnya, Haikyuu!! tidak hanya bercerita tentang olahraga, melainkan menjadi inspirasi mengenai bagaimana organisasi seharusnya berjalan. Visi yang jelas, pembagian peran yang adil, komunikasi yang sehat, motivasi yang kuat, dan kepercayaan antaranggota.
Anime layaknya cermin dalam merefleksikan dinamika, konflik, sekaligus semangat yang sering muncul dalam kehidupan berorganisasi. Semangat karasuno dan runtutan ceirta dalam Haikyuu!! seakan memberitau setiap organisasi, bahwa kecil maupun besar sebuah organisasi, semua punya peluang untuk menjadi lebih baik ketika seluruh anggota percaya satu sama lain.