UKM Jagad Layar Sinema dan Bela Diri Dapat Ruang Baru, Namun Hak Ruangannya Belum Diberikan Sepenuhnya

Potret ruangan baru UKM JLS dan Bela Diri yang bersebelahan di Kampus 1 (Sumber Foto: Adini)

Klikdinamika.com—Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Jagad Layar Sinema (JLS) dan Bela Diri, kini telah memiliki sekretariat baru di Kampus 1—namun status pengelolaan ruang tersebut masih belum sepenuhnya diserahkan kepada pihak mereka, Minggu, (28/09/2025).

Meskipun telah menggunakan ruangan tersebut untuk berbagai kegiatan, kewenangan penuh atas akses dan pengelolaan ruang sekretariat baru UKM Jagad Layar Sinema dan Bela Diri masih berada pada pihak kampus. Hal ini menyebabkan operasional UKM menjadi kurang fleksibel dan bergantung pada pihak lain.

Amir, salah satu anggota UKM JLS menyebutkan bahwa awal mula memiliki ruangan tersebut cukup rumit karena harus melalui prosedur peminjaman. Di mana kunci ruangan dipegang oleh petugas kebersihan Kampus 1.

“Awalnya karena kita butuh ruangan sebagai tempat menyiapkan event, lalu meminjam ruangan ke Kasubag dan mengisi google form, setelah itu sudah mendapatkan mandat ambil kunci. Tapi dari pihak Kampus 1 belum berani memberikan kuncinya dan masih tertahan di petugas kebersihan,” jelasnya.

Hal senada pun juga disampaikan Umri selaku ketua UKM Bela Diri. Menurutnya, kunci ruangan masih sepenuhnya dipegang petugas kebersihan lantaran belum ada serah terima resmi.

“Kita sudah diberikan ruangan sejak awal PBAK tetapi sampai sekarang belum ada peresmian secara langsung terkait serah terima UKM sendiri, jadi kuncinya masih dipegang tim kebersihan kampus,” ujarnya.

Meski ada kendala terkait penggunaan ruang yang terbatas, namun keberadaan ruang sekretariat baru bagi UKM JLS dan Bela Diri memberikan manfaat besar bagi kedua UKM. Ruang sekretariat yang kini berfungsi sebagai pusat kegiatan, tempat menyimpan administrasi serta ruang berkumpul tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.

“Alhamdulillah lebih hemat, soalnya kami UKM baru ya, kalau kumpul gitu sering di kafe atau angkringan-angkringan,” tambah Umri.

Kembali ke Amir, ia berharap agar pihak kampus segera memberikan kejelasan terkait status penyerahan kunci ruang tersebut.

“Harapan kedepan sih tetap yang terbaiklah buat kita dan semoga segera dijelaskan lagi tentang penyerahan kunci, jadi intinya ini sudah sepenuhnya kita yang pegang atau masih diurus sama OB dari kampus 1 atau gimana gitu,” tanyanya. (Adini/Cahya/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *