‘Sketch On the Spot’ di Desa Kesongo

Para pelukis berjejer di pematang sawah. (Zam/Dok. Dinamika)
Para pelukis berjejer di pematang sawah. (Zam/Dok. Dinamika)
Para pelukis berjejer di pematang sawah. (Zam/Dok. Dinamika)

Klikdinamika.com, Semarang – Wahana Seni Salatiga (Wasesa) adakan kegiatan sketch on the spot atau menggambar di depan obyek langsung di pesisir rawa pening, tepatnya di Dusun Ndaringan, Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kamis, (17/8). Lukisan tiga gunung, yaitu Gunung Merbabu, Gunung Gajah Mungkur dan Gunung Telomoyo, menjadi objek favorit bagi para pelukis. Tak terkecuali Sabar subadri, seorang pelukis menggunakan kaki juga ikut meramaikan dengan melukis di gubuk sawah.

Acara tersebut merupakan bagian dari event tahunan yang diselenggarakan oleh karang taruna Bismika tiap memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) dan telah berjalan selama empat tahun. Event kali ini bertema  “Bersih Sungaiku, Indah Rawaku Sejahtera Desaku, Jaya Bangsaku”.

Sabar Subandri (pelukis dengan kaki asal Salatiga)
Sabar Subandri (pelukis dengan kaki asal Salatiga)

Sebelum acara melukis on the spot acara dimulai dengan upacara pengibaran bendera di sawah. Upacara diikuti oleh masyarakat Kesongo yang terdiri dari perangkat desa, pemuda desa, petani, nelayan, Ibu-ibu PKK, Santri Pondok Al Riyadloh serta masyarakat umum.

Hasil lukisan peserta lomba.
Hasil lukisan peserta lomba.

Acara ditutup dengan penurunan bendera Merah Putih. Tak kurang dari 32 fotografer yang berasal dari Salatiga, Boloyali, Semarang dan Jakarta turut mengabadikan serangkaian acara tersebut. (Zam/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *