Aksi warga Pati di depan Gedung KPK (Sumber Foto: Nanda)
Klikdinamika.com– Warga Pati melakukan aksi demo ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), guna meminta tindak lanjut atas kasus korupsi yang dilakukan oleh Bupati Pati Sudewo, Senin (1/9/2025).
Sejak Minggu 31 Agustus, sebanyak 350 warga Pati berangkat dari Alun-Alun Pati menuju ke Jakarta, menggunakan armada bus yang disewa menggunakan uang hasil donasi warga. Aksi ini adalah tindak lanjut setelah warga Pati mengirimkan surat kepada KPK tekait kasus Bupati Pati Sudewo, dalam dugaan kasus korupsi jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Meski demikian, fokus utama aksi tersebut adalah untuk melengserkan Sadewo dari Jabatannya.
Mirza, salah satu warga Pati, menyebutkan tujuan warga Pati datang ke Gedung KPK guna melengserkan Sudewo dari jabatannya sebagai bupati. “Kami warga masyarakat Pati datang ke gedung KPK bertujuan untuk melengserkan pejabat yang arogan, khusunya Bupati Pati yang tersandung kasus korupsi,” jelasnya.
Selain itu, salah satu Koordinator Lapangan (Korlap) demo juga menyebutkan, bahwa KPK harus dapat menetapkan keberpihakannya. Mereka juga mengancam jika KPK melindungi Sudewo dari proses hukum yang semestinya dilakukan, mereka akan datang lagi ke gedung KPK.
“Kalo KPK melindungi Sudewo maka kita akan datang lagi ke sini. Jika dapat bekerjasama dengan warga, maka KPK sahabat kami, tapi kalau KPK membela Sudewo kami musuh KPK,” tegasnya.
Sugiono, warga Pati yang yang sudah mukim di Jakarta, ikut serta demo dan memberikan dukungan donasi agar warga Pati lebih bersemangat lagi untuk menyuarakan tuntutan-tuntutannya. “Dukungan itu bentuk solidaritas sesama saudara-saudara Pati. Dan harapannya, Pak Sudewo bisa turun (red: turun dari jabatannya) dan Pati damai,” pungkasnya. (Red/Nanda).
