Puisi: Jatuh ke dalam Tenggelam!


Sumber Foto: Pinterest.

Oleh: Bekti Martatik/ Kontributor

Kita tak cukup dewasa untuk memilih
Bergerak hanya dengan otak yang sempit
Tertutup semua kesempatan
Tidak mendapat ruang untuk terutarakan

Terbelenggu di tempat yang ramai
Terlalaikan oleh banyaknya pikiran
Masih pantaskah diri ini bertahan
Hidup tanpa satupun kekuatan

Ingin aku sumbat telinga
Berhenti mendengarkan semua kata
Mengalir sudah air bening dari mata
Melemah raga ini terasa

Maaf.
Sungguh-sungguh dari yang terdalam
Terlalu dalam hingga tenggelam
Kabur seperti bayangan,
yang terkikis oleh kehidupan

Terikat ingin memberontak
Sekeras toa, jiwa ini berteriak
Meraung merangkak
Goresan tergerak

Menusuk ruang yang hampa
Kepada sang pencipta, aku meminta
Hingga ‘ku diberi jalannya,
Tertolong dan tenang menyerta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *