Puisi: Garam

Sumber Foto: Vadhia/DinamikA

Oleh: Vadhia Sukma Kennata

Dan penjagaan berakhir di sini
Di kapal yang sebagian karam
Perjalanan panjang dengan anda berhenti
Tepat dengan kompas yang hilang arah

Saya t’lah kehabisan cara bahagiakan anda
Dayung telah patah
Yang tersisa hanya papan
Sepanjang badan
Selebar lengan

Waktu tercekal
Semilir pantai terlalu jauh untuk diraba
Sebentar lagi rindu mengering
Cukup singkat, untuk dikata hidup

Memang seperti ini adanya
Saya t’lah larut
Jangan lagi cari saya!
Pahatan naskah t’lah tercampur asin
Tolong, biarkan saya menjadi bumbu dalam dapur anda
Biarkan saya hidup lagi
Dalam toples kecil asinmu itu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *