JQH Al Furqon memperkenalkan keistimewaannya melalui karya kaligrafi yang dibuat di atas panggung PBAK 2024. (Sumber Foto: Mada/DinamikA)
Klikdinamika.com–Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga yang telah memasuki hari kedua memberikan kesempatan setiap Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk menampilkan keistimewaannya di depan seluruh mahasiswa baru (Maba) peserta PBAK 2024, Selasa (20/8/2024).
Terhitung sebanyak 15 UKM yang ada di UIN Salatiga menampilkan keistimewaan dan ciri khasnya masing-masing sebagai bentuk pengenalan dan mengajak mahasiswa baru untuk bergabung menjadi bagian dari masing-masing UKM. Beberapa UKM yang hadir di antaranya: Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) DinamikA, Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI), Resimen Mahasiswa (Menwa), Koperasi Mahasiswa (Kopma) Fatawa, Lembaga Dakwah Kampus (LDK), Communicative English Club (CEC), Racana Kusuma Dilaga-Woro Srikandi (KD-WS), Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala Mitapasa), Seni Musik Club (SMC), Jagad Layar Sinema (JLS), UKM Bela Diri, Ittihadu Ath-Tholabah Litarqiyyah Al-Lughoh Al-‘Arobiyyah (Ittaqo), Student Sport Club (SSC), Teater Getar, dan Jami’yyatul Qurra’ Wal Huffadz (JQH) Al Furqon.
Miftah, selaku ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Salatiga menegaskan bahwa momen PBAK adalah momen mahasiswa baru untuk mengenal kampusnya dan melalui UKM, mahasiswa baru dapat mengembangkan minat bakatnya.
“Karena di momen PBAK ini, momen mahasiswa baru mengenal kampusnya. Lalu, bagaimana cara mengembangkan minat dan bakat mereka ke depannya? Jadi, kita mengenalkan organisasi yang ada di UIN Salatiga, internal tak terkecuali UKM, agar dikenal mahasiswa baru dan mereka dapat menentukan di mana mereka akan berkembang sesuai dengan minat mereka,” jelasnya.
Miftah juga menambahi bahwa tempat belajar kampus tidak berhenti di dalam kelas saja, namun perlunya mengambangkan kemampuan baik soft skill dan hard skill di luar kelas.
“Seperti halnya kami di Dema dengan kampus, UKM membatu kampus dalam mengembangkan kemampuan mahasiswanya, baik melalui soft skill maupun hard skill, karena tempat belajar kampus itu tidak hanya di kelas saja, akan tetapi di luar kelas juga, “ imbuhnya.
Imam Mustaqim, Wakil Ketua Dema UIN Salatiga, tidak menyia-nyiakan kesempatannya untuk memberikan semangat kepada mahasiswa baru, agar mereka memanfaatkan waktu kuliahnya untuk berkembang di setiap UKM.
“Saya mau semua mahasiswa baru UIN Salatiga mengikuti satu UKM dalam rancangan petualangan selama empat tahun. Jika saya dapati adik-adik mahasiswa yang hanya kuliah pulang, maka saya cap mereka sampai saat ini dengan sosok daging yang berjalan, tanpa kepala,” pesannya. (Faza/red)