Sumber Foto : Leni/DinamikA
Klikdinamika.com, Pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Senat Mahasiswa (SEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga masa bakti 2022/2023 resmi dilantik di Auditorium Student Centre Kampus 3 IAIN Salatiga, Jumat (11/02/2022).
Pelantikan ini dihadiri oleh beberapa Dosen dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Sidqon Maesur L.C., M.A.. Sebanyak 76 mahasiswa yang terdiri dari 59 Dema dan 17 Sema resmi dilantik .
Muhammad Miftahul Hudha selaku Presiden Mahasiswa (Presma) periode 2022, mengatakan konsep kepemimpinannya saat ini akan lebih menekankan pada membuka selebar-lebarnya wadah aspirasi.
“Kalau saya itu nantinya lebih ke bagaimana membuka ekspresi dari temen-temen, bisa dilihat pada visi misi, disana terdapat aspirasi.” ungkapnya.
Hudha berharap untuk periode kedepan bisa lebih progress dan bisa menjalin kerjasama dengan semua elemen yang ada di IAIN Salatiga.
“Semoga di kepengurusan ini bisa lebih berprogres. Dengan itu, kami berharap bisa bekerjasama dengan semua elemen yang ada di IAIN Salatiga,” jelasnya.
Selain itu, salah satu anggota SEMA I, Dodi Suryanto, mengungkapkan kepengurusan ini akan menjadi estafet dari program yang sudah dijalankan oleh SEMA terdahulu.
“Yang pastinya kita adalah pengurus baru, anggota sema baru, yang pasti akan berkoordinasi dengan sema yang sudah berjalan. Dan pastinya akan berpedoman pada SK Rektor, tugas dan wewenang sema ada disitu,”tuturnya.
Senada dengan hal itu, Ina Sarina salah satu anggota SEMA I mengungkapkan akan lebih memaksimalkan fungsi dari sema sendiri, terkait aspirasi dan kebijakan lainnya.
“Untuk kedepannya, benar apa yang dibilang mas Dodi, Dimana estafet kepengurusan ini tidak hanya melanjutkan, tetapi diharapkan mampu memaksimalkan fungsi dari sema itu sendiri terkait dengan aspirasi, kebijkan dengan lembaga dan lainnya” jelasnya.
Terakhir, Ina menyampaikan harapannya untuk lebih berpihak pada mahasiswa.
“Kami harap untuk kepengurusan yang baru ini bisa tetap netral dan berpihak kepada mahasiswa,”tambahnya Ina. (Ana/Leni/Red)