Kuliah Tamu Syari’ah: Hukum Indonesia Masih Sekuler


klikdinamika.com, salatiga-Fakultas Syariah IAIN Salatiga mengadakan kuliah tamu yang bertempat di Aula kampus II dengan tema Dinamika Hukum Islam di Indonesia. Terjadi perubahan tema pada acara ini. Awal temanya adalah tantangan sarjana hukum islam ke depannya. Dalam acara tersebut di hadiri 200 peserta dari berbagai jurusan. Acara ini dilaksanakan pada Kamis, (20/02/20) pukul 12.30-selesai.

Ali Geno Berutu mengatakan bahwa “Kuliah tamu itu sebenernya rutin justru setiap semester diadakan, ada di semua jurusan yaitu HKI HES dan HTN hanya saja berada di akhir, kemudian di awal perkuliahan, karena ini maruapkan agenda rutin dan mendekati akhir semester, biasanya di syariah ada kuliah tamu di HTN semnas HTN kuliah tamu HTN semnas HKI ada kuliah tamu HKI dan ini diperuntukan untuk umum tidak membedakan per jurusan, konsep atas nama fakultas bukan prodi HKI HES maupun HTN,” ujarnya.

Materi kuliah tamu Fakultas Syari’ah

Kuliah tamu ini menghadirkan Dr. H. Mamat S Burhanuddin, M.Ag (kasubdit pengembangan akademik direktorat PTKI kemenag RI) sebagai pemateri. Ia mengatakan bahwa ada sebagian kecil golongan yang menganggap hukum di Indonesia masih sekuler dan tidak islami.

“Slogan ‘kita harus tegakkan syariat islam! itu benar, tapi problematik. Hukum islam memang berbicara tentang negara, tapi ketika menerangkan tentang konsep negara, itu perlu kajian. Kita yang punya perspektif  positif  hukum di Indonesia, kita mengatakan Indonesia itu sudah dan sedang menuju penyempurnaan hukum syariat islam,” Ujarnya.

Ia juga membahas mengenai pekerjaan penghulu yang saat ini hanya dijabat oleh laki-laki, padahal menurutnya perempuan juga bisa menjadi penghulu, “Ada atmosfer yang menguasai pola pikir kita bahwa jabatan tertentu harus di pegang oleh laki-laki. Hegemoni mindset yang seolah-olah itu adalah doktrin agama yang absolut, jangan-jangan itu hanya doktrin budaya atau kultur. Saya kira perempuan juga bisa menjadi penghulu,” Paparnya. (Helda/Sania/Tasya/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *