Klikdinamika.com, Salatiga – Puluhan massa yang tergabung dalam Front Persatuan Demokratik, Rabu (15/11), melaksanakan aksi di depan kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. Aksi ini dilakukan untuk menuntut referendum kemerdekaan bagi rakyat Papua.
“Kami menuntut agar ada ruang demokrasi dan Papua merdeka. Selama ini Papua dikuasai oleh kolonialisme. Pelanggaran HAM banyak terjadi banyak karena perusahaan dijaga oleh TNI-Polri,” tandas orator aksi.
Puluhan petugas polres yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Yimmy Kurniawan, mengamankan jalanya aksi dan mengatur arus lalu lintas di jalur depan kampus UKSW Salatiga.
Massa peserta aksi sebelumnya berkumpul di dalam kampus UKSW. Massa aksi dihalau agar keluar dari komplek kampus karena pihak UKSW tidak terlibat dengan aksi tersebut.
“Ini mereka namanya Front Persatuan Demokratik. Tadi sempat di dalam tapi kita halau karena pihak kampus tidak ikut campur sehingga tidak mengijinkan aksi damai ini terjadi di lingkungan kampus UKSW kampus UKSW. Akhirnya melakukan di depan kampus,” ungkap Upik, Humas UKSW Salatiga Bidang Promosi Hubungan Luar. (Iqbal/Red)
