Sumber foto: Wirda/DinamikA
Klikdinamika.com– Acara yang diselenggarakan oleh Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HMPS HKI) yang bertajuk Pelatihan Paralegal dilaksanakan secara tertutup di Aula kampus 2 UIN Salatiga, Senin-Selasa (29-30/05/2023).
Pelatihan paralegal di kalangan mahasiswa dianggap penting untuk mengasah kemampuan di bidang pelayanan hukum terhadap masyarakat. Kegiatan yang berlangsung dua hari ini, menampung 45 peserta dari batas kuota awal yaitu 30 orang.
“Kami menargetkan 30 orang awalnya, tapi kami kebobolan banyak, karena ternyata minat peserta sangat banyak,” jelas Milla Khumayla Quintana, selaku ketua panita Pelatihan Paralegal.
Yahya, selaku Ketua Bidang Studi (Kaprodi) Hukum Keluarga Islam dalam sambutannya memberi pesan kepada seluruh mahasiswa untuk bisa tampil membuka wacana dan literasi dalam bidang hukum.
“Juga bisa tampil sebagai agent of change, sebagai perubahan di masyarakat terutama terkait penyuluhan hukum,” jelasnya.
Kemudian, beliau juga berharap untuk pelatihan ini agar dapat melahirkan paralegal yang berintegritas dan berkomitmen.
“Selain memberikan bantuan ke bidang hukum juga memberikan kesempatan bagi kaum termarjinal terutama al-mustad’afin untuk bisa mendapatkan hak-hak dan keadilannya,” lanjutnya.
Sasaran pelatihan paralegal sendiri terbilang memiliki cakupan yang luas daripada pelatihan sebelumnya. HMPS HKI UIN Salatiga, memberikan ruang yang berbeda tidak hanya untuk mahasiswa tingkat atas, tetapi juga untuk semua kalangan mahasiswa.
“Tahun ini sangat berbeda, karena kami menghadirkan mahasiswa semester dua untuk mengikuti kegiatan ini, karena dari tahun sebemumnya hanya semester 4 ke atas, kita bisa mengadakan RTL (Rencana Tingkat Lanjut) untuk perolahan KTA nya. Bahkan ini ada yang sampai semester 8,”
Acara paralegal ini tidak hanya dihadiri mahasiswa dari kalangan mahasiswa UIN Salatiga saja. Tetapi juga dari Universitas lain seperti INISNU Temanggung.
Hakim, salah satu peserta Universitas Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung program studi HKI mengatakan, adanya kegiatan diharapkan dapat menjadi acara tahunan karena mengingat pentingnya acara ini agar pelatihan yang disajikan dapat membentuk generasi yang berintelektual.
“Semoga acara ini bisa dapat menjadi acara tahunan karena bisa membentuk jiwa-jiwa intelektual sarjana hukum,” katanya. (Wirda/Fakhrul/red)