Klikdinamika.com, Salatiga – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) DinamakA IAIN Salatiga adakan diskusi online tahap ketiga atau akhir, Sabtu (24/10/20).
Pada diskusi terakhir ini, mengundang pemateri yang tak kalah menarik dari pertemuan sebelumnya. Seperti, Abu Amansyah dari PU LPM Edukasi UINSA 2019 dan Sukma Patty dari pemred berita online.
Pemateri diskusi, Abu Amansyah mengatakan, dalam diskusi kunci berfikir kritis terletak dari kesadaran dalam diri kita masing-masing.
“Kunci seseorang untuk berfikir kritis atau memiliki nalar kritis adalah kesadaran, semakin banyak kesadaran seseorang, semakin banyak hal-hal baru atau pemikiran kita, wacana kita, pengetahuan kita akan terbuka,” katanya saat diwawancarai klikdinamika.com.
Abu Amansyah memambahkan bahwa, teman teman mahasiswa kebanyakan masih dalam kesadaran naif. Ada tiga tingkatan kesadaran yaitu magis, naif, dan kritis, kedepannya teman-teman mahasiswa, dapat meningkatkan kesadaran dalam tahap kritis, dimana teman-teman akan mengetahui posisi untuk bergerak dan melangkah.
Pimpinan Umum, Erfanio. Mengucapkan syukur, karena diskusi yang dilaksanakan selama tiga kali pada hari Sabtu selama tiga Minggu berjalan lancar.
“Untuk para pemateri dan peserta saya ucapkan terimakasih dan mungkin untuk kedepannya ketika ada diskusi lagi para anggota LPM dinamika lebih aktif dan mengikuti diskusi tersebut sehingga kalian tetap mendapatkan ilmu dan juga pembahasan isu-isu yang terjadi saat pandemi.” Ucapnya.
Tidak hanya itu Rizqa Aulia, selaku moderator, mengapresiasi kepada teman-teman yang mengikuti diskusi yang diadakan LPM dinamaka.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, saat pandemi mahasiswa boring, dan diskusi ini bermanfaat untuk dapat melatih pola pikiran kita supaya tidak setress karena sering dirumah dan sangat bermanfaat sekaligus bisa menambah relasi dan ilmu.” Ungkapnya.
(Farah/Thoriq/red)
