Salatiga, Pasukan Brigadir Khusus (Brigsus) dari Racana Kusuma Dilaga dan Woro Srikandi pangkalan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga terlibat dalam acara Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) tahun 2016. Tentu ini menjadi amunisi tersendiri bagi panitia OPAK. Pasalnya, Brigsus sendiri memiliki peran yang sangat krusial dalam event tersebut.
Iko (20), salah satu anggota Brigsus memaparkan bahwa pasukan kesehatan yang dikerahkan merupakan kerjasama antara poliklinik kampus, Brigsus, dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga. Dengan 2.517 peserta OPAK, diterjunkan puluhan pasukan yang siap siaga dalam acara OPAK ini. Selain itu, pasukan juga telah disiagakan untuk OPAK Fakultas.
“Kami memang disiapkan untuk menjadi pasukan khusus apalagi untuk acara kampus. Kami juga telah melakukan latihan agar siap diterjunkan kapan saja,” tambahnya.
Di tengah pembukaan OPAK 2016 puluhan mahasiswa baru dengan cepat memadati pos kesehatan yang disediakan panitia. Tidak jarang pula ditemukan mahasiswa baru yang terbaring diatas tandu dan dibawa oleh tim kesehatan lantaran lemas bahkan pinsan. Meskipun sudah ada pos kesehatan, tempat yang tersedia tidak cukup untuk menampung mahasiswa yang berkeluh kesakitan. Namun, tim kesehatan berinisiatif untuk tetap menyediakan fasilitas tempat dengan cara menggelar tikar di bawah pohon yang rindang dan tidak panas.
Rifa (19), salah seorang mahasiswa baru Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) menuturkan, “Panitia sudah cukup tanggap kok dengan mahasiswa yang sakit. Penanganannya juga cukup cepat. Tadi fasilitator membawa kami ke pos dan langsung ditangani sama mbak-mbak Pramuka.”
(Alvina/red_)
