Klikdinamika.com, Salatiga – Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora (Fuadah) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga gelar Festival Budaya dengan tema “Aspirasi Budaya melalui Semangat Nasionalisme yang Kompetitif untuk membentuk generasi Muda Kreatif Aktif dan Religius” pada Jumat, (27/10). Acara yang di ikuti oleh sekitar 250 orang ini digelar di Lapangan Kampus 2 IAIN Salatiga, malam.
Isyroh fuadi selaku ketua panitia menuturkan, “Acara ini merupakan gabungan dari seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fuadah meliputi Senat Mahasiswa (Sema), Dewan Mahasiswa (Dema) dan lima Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).” Ia menambahkan tujuan dari kegiatan ini adalah nguri-uri budaya agar generasi muda tidak lupa terhadap budaya bangsa sendiri.
Acara turut dimeriahkan dengan penampilan sendratari oleh mahasiswa Fuadah. Selasa Kliwon (SK) dari Pondok Pesantren Edi Mancoro dihadirkan sebagai hiburan musik kolosal.
Achsin Effendi salah satu personil dari SK menuturkan, “SK ini merupakan seni musik yang menginduk pada musik pengiring kyai kanjeng. Musik yang menggabungkan jawa, arab, dan barat dengan falsafah jawa dibawa, arab di garap, barat di rawat.”
Puncak pengajian budaya diisi oleh Candra Malik yang merupakan budayawan dan tokoh sufistik. Di sela pengajian, Candra Malik menuturkan, “Perbedaan mencintai dan menyayangi adalah mencintai tak perlu mengurusi sedangkan menyayangi harus mengurusi”.
“Selama aku bernafas selama itu pula aku berzikir. Agama dengan ajaranya dan bangsa dengan kebudayaannya. Kita sulit membedakan arab dengan Islam,” pungkas Candra. (Zam/Red)