Puisi: Lambai

Sumber Foto: Pinterest.

Oleh: Vadhianatta

Lambai mengayun isyarat butuh bantu
Tangan merah sayat terkerah
Hati bobrok jauh dari aksama

Banyak mata menatap
Tak ada satu mau menetap
“Apa anda butuh bantuan, wahai tubuh yang mulai tiarap?”
Batinnya bersuara, bukan realita dari sesama manusia

Askar datang dengan kaki pincang
Tak secantik azzura siang
Tak segagah bagaskara

Lambai sudah terbungkus
Tiga karet terikat
Tertanda hidup lebih pedas dari seporsi makanan teratas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *