Sumber Gambar: Pinterest.com
Oleh : Vadhia Sukma
Hari pertama, rindumu masih menggelayut di tenggorokanku
Saat ku berbicara, masih saja terjatuh menyebut namamu
Hari kedua, kenanganmu menjadi benalu di otakku
Perlahan menyerap sebagian hidupku
Hari ke hariku, masih menilep kebersamaanmu yang lalu
Harapanku hari esok, lembar tentang kamu sudah rapi kumasukkan ke dalam loker hidupku
Tidak, aku tidak akan membuang bahkan membakar lembar tentangmu
Kamu bukanlah kesalahan
Kamu adalah salah satu kebutuhan yang pernah aku pertahankan
Tidak, aku sebetulnya tidak bosan denganmu
Semua ini pilihan
Tidak bisa dihilangkan, hanya digantikan
Kebutuhan primerku tak mungkin dihilangkan
Untuk hari pertama, kedua, ketiga
Hingga aku tak punya hari
Primerku akan tetap ada