Sumber Foto: Ig: uin_salatiga
Klikdinamika.com– UIN Salatiga mendapatkan izin membuka empat prodi baru yang akan beroperasional pada Agustus 2023, Kamis (15/06/2023).
Ke-empat Prodi baru yang telah mendapatkan SK operasional yaitu: teknologi informasi sesuai dengan keputusan Mendikburistek Nomor 404/E/O/2023, bisnis digital Keputusan Mendikburistek Nomor 388/E/O/2023, Sains data sesuai dengan keputusan Mendikburistek Nomor 413/E/O/2023, serta perpustakaan dan sains informasi keputusan Mendikburistek Nomor 4036/E1/HK.03.00/2023.
Agung Suprapto selaku ketua PIC koordinator prodi baru mengungkapkan, bahwa UIN Salatiga telah mengusulkan sembilan prodi baru dan empat yang telah disetujui.
“Kami mengusulkan sembilan prodi baru yaitu psikologi, ilmu komunikasi, teknologi informasi, ilmu komputer, perpustakaan dan sains informasi, sains data, bisnis digital, farmasi, dan Aktuaria. Kemudian yang sudah turun SK operasional itu empat prodi yaitu teknologi informasi, sains data, bisnis digital, serta perpustakaan dan sains informasi,” ungkapnya.
Agung juga memaparkan persiapan dalam menyambut prodi baru ini mulai dilakukan dengan menyerahkan prodi tersebut kepada fakultas.
“Karena keinginan kampus keempat prodi ini operasinya bulan Agustus ini, persiapan yang sudah dilakukan ya, penyerahan kepada fakultas, teknologi informasi diserahkan kepada Fakultas Dakwah, sains data dikelola FTIK, kemudian bisnis digital dikelola FEBI dan terbaru perpustakaan dan sains informasi diserahkan ke FUADAH,” paparnya.
Tak lupa Agung juga menjelaskan bahwa empat prodi baru ini akan dibuka mulai Agustus tahun 2023 dengan kuota dua kelas.
“Rencana kuota per-prodi baru itu dua kelas, kurang lebih 35-40 orang, jadi dua kelas 80 orang,” jelasnya.
Terakhir Agung juga menyampaikan harapannya terkait prodi baru ini.
“Harapan saya ini berjalan lancar dan lembaga memberikan fasilitas yang memadai karena ini prodi umum yang menilai bukan lagi kemenag, tapi Kemendikbud. Dan harapan yang kedua prodi-prodi yang besar seperti psikologi itu segera dibuka oleh pemerintah sehingga kita bisa memiliki fakultas psikologi mungkin tiga atau dua tahun lagi kita bisa dua atau tiga fakultas umum,” harapnya. (Alfhi/Ana/red)