Klikdinamika.com, SALATIGA – Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Sidqon Maesur, menyampaikan akan tutup Unit Kegiatan Mahasiwa (UKM) yang tidak berpengaruh bagi Institut saat Diskusi Publik dan Lauching majalah LPM DinamikA di Audiotorium Gedung Hasyim Asy’ari kampus 3 IAIN Salatiga, Sabtu, (7/12/19).
“Kami akan menutup beberapa UKM yang tidak memberikan pengaruh bagi Institut,” ujar Sidqon Maesur saat mengisi sambutan. Saat ini belum sampai tahap pengahapusan UKM, masih di tahap evaluasi. Institut menginginkan UKM yang ada itu bersifat dinamis, benar-benar aktif untuk keanggotaanya dan mencerminkan bahwa UKM itu milik Institut. Jika peminat UKM semakin sedikit, tutur Sidqon Maesur, tingkat UKM akan diturunkan menjadi sejenis komunitas.
Aspek penilaian evaluasi ini, lanjutnya, terdiri dari kegiatannya dan volume kegiatan yang dilaksanakan. “Kami akan memulai pada tahun depan karena ini sudah dipenghujung tahun,” ungkapnya.
Sambutan sekaligus informasi ini mengundang pro kontra mahasiswa peserta diskusi publik. “Saya tidak sependapat dengan kebijakan Pak Sidqon. UKM adalah wadah pengembangan minat dan bakat,” ungkap Dina Sri Rahayu peserta Diskusi Public. UKM adalah wadah untuk menampung bakat dan minat mahasiswa. Jika kita lihat, tutur Dina, seumpama UKM itu dihapuskan maka minat dan bakat akan ditampung dimana. Dan mungkin itu bisa dihapus jika memiliki komunitas sebagai wadahnya.(bwa/Red)