Klikdinamika.com, Salatiga –
Yayasan Hidayah Bangsa (YHB) adakan Seminar Nasional Lintas Agama yang bertempat di Aula Kampus 2 IAIN Salatiga pada kamis (28/11/2019), bertema “Problematika Injil Barnabas”. Acara dimulai pada pukul 07.00 – 12.00 WIB. Adapun susunan acara tersebut dimulai dari pengkondisian peserta, pembukaan acara, menyanyikan lagu Indonesia raya, sambutan dari founder of hidayah bangsa, sambutan dari Dekan Fuadah, hingga foto dan makan siang bersama.
Tujuan diadakannya acara ini supaya YHB dapat lebih clear dalam memahami masyarakat antar umat nasrani dan islam, “YHB lebih memahamkan masyarakat antar umat nasrani dan islam, paham siapa penulisnya? Tahun berapa? Tujuannya apa? Dan jangan sampai melanjutkan sesuatu yang memang tidak pas untuk generasi berikutnya, supaya kita tidak cukup mendengar ini yang benar dari turun temurun namun perlu dikaji secara akademis, memang dibutuhkan orang yang ahli dalam bidang ini supaya ketika ada pertanyaan dari generasi berikut kita bisa menjawab secara akademis,” ujar Mahmud selaku direktur YHB
“Menurut saya acara tadi sangat bagus, bahkan ada beberapa tanggapan dari umat kristiani. Jika ada acara seperti ini mereka meminta YHB untuk mengundang lagi, kami tidak mengundang dari luar akan tetapi beberapa yang mengetahui bapak Bambang akan datang ke Salatiga. Maka beberapa warga sejumlah 4 orang, 7 orang kristiani dari Yayasan Asri, 2 Romo Gereja serta Komunitas Kristiani Salatiga turut serta mendengarkan,” Ujar Tio Famor Gunawan Selaku Ketua Panitia.
Dia menambahkan ada sedikit kendala dari acara tersebut, terkait pengkondisian peserta. “Sempat sedikit malu karena selama ini YHB mengadakan acara tidak pernah telat, di samping keterlambatan waktu juga terdapat pada pesertanya yang dari pihak YHB mengundang 200 mahasiswa dan 50 tamu undangan namun faktanya yang hadir hanya 140an peserta,” imbuh Tio.
Dalam hal persiapannya tidak terlalu banyak karena semua peserta, kursi, ruangan sudah disediakan pihak kampus, YHB hanya memberikan uang kebersihan. Perihal konsumsi dan sertifikat sudah diurus dari pihak YHB karena itu sudah menjadi tugas staff di YHB. (Sania/Helda/red)