Kurangnya surat suara menjadi penyebab utama terhambatnya pemira di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 14, Komisi Pemyelenggaraan Pemilihan Suara (KPPS) Pengembangan Masyarakat Islam(PMI). Rabu,(27/11/2019). Sampai pukul 14.30 waktu setempat terlihat 25 mahasiswa yang belum menyalurkan hak suaramenunggu di depan TPS 14 Ruang Wakil Dekan III Dakwah.
“Gak mautahu alasan kertas suara habis, yang terpenting suara teman-teman bisa tersalurkan. Toh ini sebagian besar adalah semester satu yang baru pertama kali berpartisipasi,” tutur Nur Wachid salah satu mahasiswa PMI kepada petugas KPUM.
Menurut dataKPUM mahasiswa PMI berjumlah kurang lebih 200 mahasiswa. Sedangkan KPUM hanya menyediakan 173 surat suara.
“Kalau untuk kertas suara itu bukan dari KPPS, jadi bukan ranahnya untuk membahas ini. karena tugasnya KPPS itu pas hari-H. Kita membantu menyukseskan acara pemira ini. Jadi, kalau untuk kertas suara habis bukan urusan kami” kata Hesti Sukma,salah anggota KPPS PMI.
Ana Rita, salah satu mahasiswa PMI yang belum berpartisipasi mengatakan bahwa KPUM memutuskan untuk melanjutkan pemilihan pada hari jum’at untuk mahasiswa PMI yang belum menyalurkan haknya. (Afifah/Daus/Karim)