Wisuda Ke-XI Digelar Secara Online

Klikdinamika.com, Salatiga- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga menggelar acara wisuda ke-XI program magister dan sarjana secara Daring (dalam jaringan). Prosesi wisuda tersebut dilselenggarakan di Gedung Auditorium Kampus III.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 dalam keramaian. Acara tersebut diikuti 764 wisudawan dan wisudawati yang terdiri atas 116 Strata 2 dan 648 Strata 1 dengan khidmat dan penuh kesakralan. Sabtu (25-07-2020).


Pada sesi pemanggilan wisudawan dan wisudawati, masing-masing nama dari mereka dipanggil bersamaan dengan ditampilkannya gambar mereka. Proses wisuda Daring ini disiarkan secara live pada platform Youtube IAIN Salatiga Channel.


Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku rektor IAIN Salatiga memberikan sambutannya pada kesempatan tersebut. Beliau menghimbau kepada semua mahasiswa dan mahasiswi yang telah di wisuda untuk tetap berproses dan terus belajar.


“Tidak luput untuk selalu berproses dan meluangkan waktu untuk keluarga. Manfaatkanlah ilmu dan pengalaman serta kerjasama yang didapat dari kampus, sebagai bekal untuk berada dalam lingkungan masyarakat, memberikan manfaat kepada diri sendiri dan lingkungan sekitar.” Tuturnya.


Panitia penyelenggara mengakui bahwa pelaksanaan wisuda daring ini lebih rumit daripada wisuda biasanya. Banyak variabel penting yang perlu diperhatikan agar acara berjalan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan.


“Semua komunikasi itu virtual dan sangat bergantung pada jaringan. Semua peserta wisuda menggunakan aplikasi Zoom dengan sistem invite room untuk ikut bergabung.” Ujar Prof. Saerozi selaku ketua panitia penyelenggara kepada reporter DinamikA.


“Kemungkinan besar untuk wisuda gelombang kedua juga akan sama, yaitu menggunakan konsep daring bila situasi masih belum memungkinkan. Kita akan melihat perkembangan Covid-19 ini dalam jangka waktu dua bulan ke depan. Kita juga tidak mungkin melanggar protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh gugus covid-19.” Tambahnya.


Dari sisi mahasiswa memiliki pandangan bahwa kurangnya rasa keseriusan dalam menyimak prosesi wisuda, dan rasa haru karena wisuda yang di lakukan berbeda dengan angkatan lain, menurut Fika Fariha wisudawati jurusan pendidikan agama islam (PAI).

Prosesi wisuda ke-XI yang menggunakan aplikasi zoom

Acara yang dilakukan juga memberikan pesan bahwa, tercatatnya dalam sejarah untuk pertama kali sebagai wisuda online, serta memberikan pembelajaran dalam bidang information technology (IT) untuk menghadapi situasi baru.


“Semoga wisuda ke-XI IAIN Salatiga, tercatat dalam sejarah sebagai wisuda online pertama kali yang akan dikenang sepanjang masa. Untuk wisudawan atau wisudawati tetap semangat, karena banyak pembelajaran baru untuk kita, karena banyak ilmu dan pengetahuan terutama dalam bidang IT yang kita dapat, sehingga kita menjadi angkatan yang tangguh dalam menghadapi situasi baru.” Tambahnya. (Fiadina/Henrik/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *