Klikdinamika.com, Salatiga – Baru-baru ini Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga menjadi sorotan publik. Pasalnya, pasca beredarnya video penampilan Seni Musik Club (SMC), kelompok paduan suara mahasiswa IAIN Salatiga mengisi sesi hiburan di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Sidomukti, Salatiga, Minggu (1/4).
Hal ini menuai komentar dari berbagai pihak.
“Penampilan ini menunjukkan sikap toleransi, apalagi Kota Salatiga dikenal sebagai kota toleransi kedua di Indonesia setelah Manado,” kata Wisnu, aktivis gereja tersebut.
“Sorenya saya delete setelah mendengar dari teman kalau pihak gereja meminta untuk tidak mempublish kegiatan internal gereja tersebut. Saya berusaha konfirmasi ke pendetanya, tapi belum bisa dihubungi. Jadi, meskipun saya sangat mengapresiasi paduan suara tersebut, terpaksa saya me-delete dari facebook saya, ujarnya. Dilansir dari detiknews.
“Toleransi itu boleh, tapi kalau sampai segitunya, haduh secara tidak langsung itu udah meyakini agama mereka, (maap) menurut saya itu saatnya untuk mengucap syahadat dan bertaubat,” ungkap Nur Amin Mustafa dalam komentar grup facebook Cinta Salatiga.
Sehubungan dengan hal itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama menghimbau agar seluruh sivitas akademik IAIN Salatiga untuk saling mendinginkan suasana, “karena belum ada pernyataan resmi dari lembaga, yang saat ini sedang diupayakan klarifikasi dari pihak-pihak terkait, untuk itu alangkah baiknya kita harus bersikap bijak dengan menunggu Pers Rilis dari Institut.” (Jau/Han/Red)
Di tunggu rilis resminya dari pak Moh