UKM CEC Adakan Seminar Internasional Bertajuk Kecerdasan Buatan Untuk Menghadapi Era Digital

Sumber foto: Syarokah/DinamikA

Klikdinamika.com-Communicative English Club (CEC) UIN Salatiga menyelenggarakan Seminar Internasional dengan tema ” The Face of Digital Age : Utilization of Artificial Intelligence for Increasing the Effective Learning ” di Gedung Auditorium & Student Center UIN Salatiga, Selasa (09/05/2023).

Rahmad Choerudin selaku ketua panitia menjelaskan kegiatan ini merupakan program kerja CEC setiap tahunnya. Ia menjelaskan tujuan International Seminar kali ini adalah untuk memperkenalkan peserta tentang penggunaan teknologi AI sesuai dengan tema seminar.

“Acara Seminar Internasional ini merupakan program kerja dari CEC setahun sekali, di tahun ini saya mengambil tema besar mengenai AI karena di awal tahun ini kan lagi booming banget Chat GPT, nah dari CEC sendiri memiliki tujuan memperkenalkan teknologi AI ini kepada mahasiswa,” jelasnya.

Rahmad Choerudin menjelaskan bahwa seminar Internasional ini diikuti sekitar 350 peserta.

“Kegiatan ini dihadiri oleh 350 peserta yang mayoritas dari Prodi Tadris Bahasa Inggris dan belum termasuk dari jumlah tamu undangan dan delegasi,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa acara ini sesuai dengan ekspetasinya, berjalan dengan lancar. Ia juga merasa senang, karena kali ini CEC dapat memakai gedung Auditorium Student Center.

“Sesuai ekspektasi si ya, acara berjalan lancar dan kendala juga minim. Dan seminter juga baru kali ini bisa pakai Gedung ASC dibanding tahun lalu yang pakai audit. Ibarat baru pertama kali jadi kesannya bakalan megah kalo disini,” imbuhnya.

Ratna Luthfi Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris merupakan peserta seminar, menjelaskan ketertarikan dan pesan pada seminar ini, ia berpendapat bahwa tema kali ini sangat tren untuk dunia perkuliahan.

” Saya tertarik karena temanya mengenai AI, lagi tren sekali di dunia perkuliahan dan ingin tau lebih dalam mengenai AI. Untuk Pemateri dari Luar Negeri seperti berpidato, jadi kurang interaksi antara pemateri dan peserta, kalau pemateri yang lokal berinteraksi tanya jawab dengan peserta, jadi kalau yang pemateri dari internasional kurang interaksi jadi peserta kurang memahami materinya, ” jelasnya.

Chandra Puspita mahasiswa Akuntansi Syariah, yang merupakan peserta dari seminar ini menyampaikan ketertarikan mengikuti seminar ini.

“Yang membuat saya tertarik mengikuti acara ini, kalau seminar internasional kan pasti memakai bahasa Inggris, dan ini yang membuat saya merasa tertantang. Selain itu dari pemateri nya, dimana pematerinya ini di datangkan langsung dari luar negeri, ada 3 pemateri kan, kalau kita belajar di luar negeri kan pasti menghabiskan budget banyak, kalau seminar internasional kan materi sudah dirangkum jadi 1 sama pemateri nya jadi lebih efektif,” jelasnya.

Selain itu ia juga menambahkan bahwa tema seminar kali ini sangat menarik karena sesuai dengan era saat ini.

“Saya tertarik dengan temanya, karena sekarang ini kan sudah memasuki era 5.0, jadi sangat berkaitan apalagi kan mengenai AI, sangat bagus diikutin untuk mahasiswa seperti saya yang sedang belajar mengenai digital,” pungkasnya. (Syarokah/Nahary/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *