Penampilan Tari Bolkio Jomas (Sumber Foto: Istimewa)
Klikdinamika.com – Pemerintah Kota Salatiga bersama Afiliasi Pengajar Peneliti Budaya, Bahasa, Sastra, Komunikasi, Seni, dan Desain (APEBSKID) Komisariat Salatiga, serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), adakan Focus Group Discussion (FGD) guna mengekspos Tari Bolkio Johar Manik Salatiga (Jomas) sebagai identitas khas Kota Salatiga, di Gedung Kota Salatiga, Selasa (04/02/2025).
Mengusung tema “Kearifan Lokal Tari Bolkio Jomas sebagai Identitas Khas dalam Rangka Mewujudkan Ketahanan Budaya di Kota Salatiga”. Acara itu menjadi wadah pemaparan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat oleh APEBSKID Komisariat Salatiga, serta menunjukkan sebuah tarian tradisional yang memiliki nilai historis dan kultural penting bagi masyarakat Salatiga.
Acara dimulai dengan laporan program dari Mohamad Wahyu Hidayat, perwakilan dari APEBSKID Komisariat Salatiga. Dalam laporannya, Wahyu menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan dalam program revitalisasi Tari Bolkio Jomas, sudah melalui beberapa langkah
“Revitalisasi Tari Bolkio Jomas akan dilakukan menggunakan pendekatan Community Based Participatory Research (CBPR) dengan melibatkan komunitas dalam setiap tahapnya. Prosesnya mencakup penelusuran sejarah, rekonstruksi gerakan dan elemen tari, sosialisasi kepada masyarakat, serta pengungkapan nilai estetika dan makna simboliknya,” ungkapnya.
Fakhruroji, selaku perwakilan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretaris Daerah Kota Salatiga, menegaskan pentingnya pelestarian kebudayaan lokal untuk membentuk identitas daerah. “Pelestarian kebudayaan lokal sangat penting sebagai bagian dari identitas kota dan bentuk ketahanan budaya kita,” ujarnya saat sambutan.
Acara itu lalu menampilkan Tari Bolkio Jomas oleh delapan penari laki-laki dari siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Salatiga. Dilanjut langsung acara utama yaitu, FGD. Diskusi berlangsung dengan membahas berbagai aspek Tari Bolkio Jomas, mulai dari sejarah, makna simbolik, hingga tantangan dalam melestarikan tarian tersebut di era modern. Dan berakhir kesimpulan, bahwa Tari Bolkio Jomas bukan sekadar warisan budaya, tetapi juga simbol identitas dan ketahanan budaya Kota Salatiga. (Radhit/red)