Sumber foto: YouTube
Klikdinamika.com, Salatiga- Tanggapan ORMAWA Fakultas Dakwah selaku panitia mengenai terlaksananya acara Fakda Fest 2021 yang diadakan di Student Center Kampus 3 IAIN Salatiga pada tanggal 29 November 2021, Rabu (01/12/2021).
Maylina Eka Cahyani selaku ketua pelaksana mengungkapkan perasaannya mengenai acara Fakda Fest yang diadakan pada tanggal 29 November 2021 yang lalu.
“Acara Fakda Fest kemarin berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang kita harapkan dan kita rencanakan, alhamdulillah sejauh ini kami juga mendapat komentar yang positif dan apresiasi yang tinggi terhadap konsep acara yang kami bawa” tuturnya.
Ia juga menjelaskan mengenai keterkaitan teman-teman ORMAWA Fakultas Dakwah dalam memeriahkan acara kali ini.
“Untuk acara Fakda Fest kali ini diusung oleh teman-teman ORMAWA Fakultas Dakwah mulai dari teman-teman Sema, Dema, dan HMPS” jelasnya.
Meskipun begitu ternyata salah satu panitia acara ini, yakni Zahro Afifah selaku Ketua HMPS KPI turut mengomentari adanya ketimpangan pada kepanitiaan acara Fakda Fest.
“Dari awal kami memang sepakat bahwa acara ini diusung oleh ORMAWA Fakultas Dakwah IAIN Salatiga. Namun, pada prakteknya saya menjumpai beberapa ketimpangan disini, seperti dalam kepanitiaan, keterlibatan teman teman ORMAWA diluar Dema Fakda sangatlah terbatas, terlebih dari sistem penempatan posisi kepanitiaan yang saya rasa belum cukup adil juga. Dalam pembentukan ketua panitia pun, kami dari ORMAWA di luar Dema Fakda tidak dilibatkan” keluhnya.
Ia juga menambahkan mengenai permasalahan pamflet acara yang ternyata tidak mencantumkan logo HMPS Fakultas Dakwah yang tentu terlibat pula dalam acara Fakda Fest tersebut.
“Dan juga keluputan dalam pencantuman logo ORMAWA, itu menjadi satu kesalahan yang cukup fatal menurut saya. Meskipun Presiden Mahasiswa Dema Fakda dan panitia yang lain selalu sounding kepada publik bahwa acara ini diusung oleh ormawa bukan hanya Dema Fakultas Dakwah. Namun, keluputan pencantuman logo tersebut tetaplah menciderai kesepakatan kita diawal dan menurut saya belum menutupi kesalahan tidak dicantumkannya logo ORMAWA di Fakda Fest kali ini” tambahnya. (Ramzy/Untari/red)
birokrasi kampus sama halnya birokrasi di negara kita. yang ada hanya mengahabiskan uang mahasiswa. seharusnya uang itu bisa digunakan untuk mahasiswa agar bisa memberikan partisipasi dalam membangun masyarakat, bukan malah dihabiskan untuk acara yg kurang begitu berguna. lebih baik ormawa dibubarkan.