SEMA Fakultas Dakwah Gelar Viva Legislativa Secara Offline

Sumber Foto : Gita/DinamikA

klikdinamika.com, Senat Mahasiswa (Sema) Fakultas Dakwah IAIN Salatiga gelar Viva Legislativa secara tatap muka di Auditorium Gedung Hasyim Asyari Kampus 3 IAIN Salatiga, Sabtu (28/05/2022).

Viva Legislativa yang mengusung tema ‘Peran Legislator Dalam Paradigma Pergerakan Mahasiswa Untuk Alih Status’, turut menghadirkan Dr. Mukti Ali, S.Ag., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Dakwah IAIN Salatiga, Budi Siswanto, S.Sos. selaku ketua Sema Fakultas Dakwah tahun 2019 dan Achmad Musthafa Roja’ selaku ketua Sema UIN Sunan Kalijaga tahun 2022.

Simsim Roqibah Selaku ketua Sema Fakultas Dakwah tahun 2022 menjelaskan, Viva Legislativa kali ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait peran legislator kepada mahasiswa Fakultas Dakwah mengenai alih status.

“Adapun tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman terkait peran legislator terhadap Mahasiswa Fakultas Dakwah untuk mengembangkan pola pikir terkait legislatif, meningkatkan pengetahuan mengenai pergerakaan mahasiswa serta mengetahui kebijakan fakultas mengenai alih status,” terangnya.

Simsim juga menambahkan, gagasan untuk peralihan status IAIN menjadi UIN merupakan salah satu bentuk dinamika Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang didorong beberapa motivasi.

“Bahwa gagasan untuk peralihan IAIN menjadi UIN merupakan salah satu bentuk dinamika perguruan tinggi islam yang didorong oleh beberapa motivasi salah satunya yaitu mampu berdialog dengan perkembangan zaman,” ungkap Sim Sim. Ia juga berkomentar bahwa, transformasi IAIN menjadi UIN bukan hanya sekedar mengikuti booming, akan tetapi perubahan ini mengandung ilmu-ilmu yang dikembangkan, bukan hanya ilmu agama, akan tetapi juga ilmu umum.

Mukti, salah satu pemateri menjelaskan akan ada pemekaran Fakultas jika IAIN Salatiga beralih status menjadi UIN.

“Ada usulan tambahan fakultas jika IAIN Salatiga beralih Status menjadi UIN diantaranya, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Industri, Wisata dan Hospitaliti Halal dan Fakultas Psikologi,” jelasnya.

Mukti juga menambahkan akan ada kekhawatiran jika IAIN Salatiga beralih status menjadi UIN.

“Akan ada kekhawatiran jika IAIN Salatiga beralih status menjadi UIN, yaitu jurusan keislaman akan kalah saing dengan beberapa jurusan yang lebih umum,” ujarnya

Ia juga berpesan kepada mahasiswa untuk sering membaca, menambah wawasan, jangan takut untuk bersaing dan mempersiapkan diri dengan akan adanya transformasi IAIN ke UIN. (Gita/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *