Salatiga-Ambarawa Diguncang sebanyak 22 Rentetan Gempa, BMKG: Dipicu Sesar Aktif

Sumber foto: Tribunnews.com

Klikdinamika..com, Salatiga – Kota Salatiga dan Ambarawa diguncang rentetan Gempa. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 22 rentetan gempa terjadi sejak pukul 00.32 WIB dini hari, Sabtu (23/10/2021).

Dilansir dari news.detik.com Koordinator Bidang Mitigasi dan Tsunami BMKG, Daryono, membagikan informasi terkait 7 rentetan gempa melalui akun Twitternya. Berikut adalah catatannya:

  1. Pukul 00.32.05 WIB M3 (gempa magnitudo 3) kedalaman 6 km (13 km barat laut Salatiga)
  2. Pukul 00.42.54 WIB M2,9 kedalaman 11 km (7 km barat Salatiga)
  3. Pukul 01.25.00 WIB M2,5 kedalaman 5 km (12 km barat laut Salatiga)
  4. Pukul 02.35.57 WIB M2,5 kedalaman 13 km (12 km barat laut Salatiga)
  5. Pukul 05.29.51 WIB, M2,6 kedalaman 18 km ( 3 km Timur-Ambarawa)
  6. Pukul 05.39.21 WIB, M3 kedalaman 15 km (14 km barat laut Kota Salatiga)
  7. Pukul 06.33.46 WIB, M3 kedalaman 5 km (11 km barat laut Kota Salatiga).

Selain membagikan informasi lewat Twitter, Daryono juga membagikan informasi penyebab rentetan gempa melalui akun Instagramnya. Diduga kuat penyebab gempa bumi Salatiga-Ambarawa adalah sesar aktif di sesar Merbabu, Merapi, dan Telomoyo dilihat dari gempa utamanya.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Diduga kuat sumber gempa sesar aktif yang menjadi pemicu gempa ini adalah Sesar Merbabu, Merapi, dan Telomoyo,” jelas Daryono.

Daryono menjelaskan, berdasarkan peta tingkat guncangan gempa di beberapa daerah bisa dirasakan oleh banyak orang dan dampaknya benda yang digantung akan bergoyang.

“Berdasarkan peta tingkat guncangan (shake map) BMKG tampak bahwa dampak gempa berupa guncangan dirasakan di Ambarawa, Salatiga, Banyubiru, dan Bawen dalam skala intensitas II MMI di mana guncangan dirasakan oleh banyak orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” katanya.

Selain itu, dikutip dari news.detik.com pada pukul 16.51 WIB Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie mengungkapkan, mulai dini hari tadi sampai pukul 12.00 WIB terdapat 14 kali guncangan.

“Mulai pukul 00.00 WIB dini hari tadi, sampai pukul 12.00 WIB siang ini kami mencatat ada 14 guncangan gempa bumi di wilayah Salatiga-Ambarawa,” ungkap Setyoajie.

Namun demikian, Setyoajie mengingatkan kepada warga agar tidak panik terkait adanya rentetan gempa.

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” ujarnya.

Unggahan terbaru Daryono di Twitter mengatakan, sudah terjadi 22 kali gempa bumi, gempa terakhir berkekuatan M3,5 yang terjadi pukul 17.15 WIB. (Susan/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *