Program Magang Reguler FEBI Dibatalkan, Mahasiswa Berikan Tanggapan

Sumber foto: SE Magang Reguler FEBI/kampus

Klikdinamika.com, Salatiga- Program magang reguler mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Salatiga dinyatakan batal sehingga menimbulkan berbagai macam tanggapan dari mahasiswa. Pembatalan magang ini akan diganti dengan format baru berupa pelatihan secara online yang akan dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2021, Senin (05/07/2021).

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor B-2611/In.21/D5/PM.04.1/07/2021 tentang Pemberitahuan Pembatalan Magang Reguler Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Tahun 2021, pembatalan magang disebabkan karena adanya kebijakan pemerintah untuk menerapkan Pembatasan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai tanggal 3-20 Juli 2021.

Sehubungan dengan hal tersebut, Rina Aprilia Lestari, salah satu mahasiswa program studi (prodi) Ekonomi Syariah menyayangkan hal ini karena pemberitahuannya yang sangat mendadak.

“Kami (mahasiswa) sangat keberatan dengan pembatalan magang yang sangat mendadak tersebut. Harusnya hal tersebut didiskusikan terlebih dahulu dengan mahasiswa, jangan memutuskan secara sepihak. Sebab, dari awal pemberitahuan mau adanya magang itu pun mendadak, mencari tempat magang pun juga susah dengan kondisi seperti saat ini (pandemi). Selain itu, yang magang juga bukan hanya dari IAIN Salatiga saja, namun dari kampus lain juga,” ungkapnya.

Rina juga menambahkan, pihak kampus harusnya memberitahukan informasi magang dari jauh-jauh hari.

“Jika magang dilakukan secara online, harus diberitahukan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan magang, bukan mendadak seperti ini. Kita juga musti mikir-mikir jika ingin membatalkan, jadi merasa malu dan sungkan dengan instansinya. Sudah dikasih kesempatan malah dibatalkan, takut dikira kita magang cuma main-main. Walaupun ada yang work from home (WFH), tapi kita tetap dikasih tugas dari instansinya,” tambahnya.

Sependapat dengan Rina, Choirul Anwar, mahasiswa prodi Akuntansi Syariah, juga merasa kecewa terhadap keputusan pembatalan magang reguler ini.

“Sedikit kecewa, soalnya saya dan teman-teman sudah cari tempat untuk magang dan dari pihak yang bersangkutan juga sudah menyetujui. Tapi tiba-tiba turun edaran kalo magang dibatalkan,” terang Choirul.

Ia juga mengungkapkan bahwa banyak rekannya yang sudah mulai magang, namun terpaksa berhenti.

“Teman-teman saya banyak yang sudah mulai magang, tapi ya mau gimana lagi. Kita cuma bisa mengikuti regulasi yang ada,” imbuhnya.

Klikdinamika.com juga mencoba menghubungi Wakil Dekan (Wadek) I untuk mengklarifikasi perihal tersebut. Namun sampai dengan berita ini dirilis, belum ada tanggapan dari pihak kampus. (Gita/red)

1 Komentar

  1. Nurul Soimah Balas

    Tanpa mengurangi rasa hormat. Say mohon maaf, saya masih mahasiswa yg dikatakan masih baru akan tetapi, seperti sudah memikirkan masa magang. Dan menurut pribadi saya magang itu kesempatan emas buat mahasiswa untk mengetahui kehidupan di luar bangku kuliah dan berkontribusi atau beredukasi dengan pihak2 temapat magang, dan bisa sebagai ladang sesudah wisuda nanti. Apabila magang online dari pihak magang Berti itu sudah menjadi kebijakan tempat magang.
    Dan sepertinya pembataln magang itu bisa dipertimbangkan, terimaksih semoga bermanfaat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *