Sumber foto: Dokpri
Klikdinamika.com, Salatiga- Dalam jadwal Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) yang diterima oleh UKM terdapat acara “Pengenalan Partai Kampus”. Hal ini mendapatkan penolakan dari beberapa UKM. Dalam pertemuan yang dihadiri perwakilan dari beberapa UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan DEMA, Wildanul Hishom, ketua DEMA, mengonfirmasi masalah tersebut, Minggu (08/08/2021).
Ia menjelaskan bahwa jadwal yang tertera dalam lampiran undangan memang terdapat kesalahan. Sehingga diperbaharui dalam jadwal yang terlampir dalam Buku Panduan PBAK menjadi “Sosialisasi KPUM (Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa)”
“Konsepnya, ketua KPUM akan live/masuk ke zoom. Mengenalkan budaya kemahasiswaan di sub bagian KPUM,” jelas Hishom.
“Landasan sosialisasi KPUM adalah untuk pengenalan budaya mahasiswa dan akademik. Acara tersebut masuk ke dalam pengenalan budaya akademik,” tegasnya.
Azis, perwakilan dari Mapala Mitapasa, bertanya tentang rencana dari DEMA atau SEMA jika sosialisasi tersebut dibuatkan acara tersendiri di luar PBAK.
Hishom menanggapi bahwa sosialisasi tersendiri tetap ada, tapi untuk umum. Namun pada kesempatan ini, sosialisasi dikhususkan untuk edukasi kepada mahasiswa baru.
Perwakilan dari Teater Getar, Mustofa, meminta panitia untuk memberikan batasan kepada pemateri dari KPUM. Agar materi yang disampaikan tidak keluar dari konteks acara.
Ketua DEMA menerangkan batasan pada materi agar tidak mengajak atau promosi partai. Namun hanya menerangkan keberadaan partai. Selanjutnya, untuk masalah teknis tidak akan dipaparkan dalam sesi ini.
“KPUM akan memberikan sosialisasi tersendiri menjelang kegiatan Pemira (Pemilihan Umum Raya). KPUM hanya akan memberikan edukasi dan gambaran Pemira,” imbuh Hishom.
Sebagai penutup, pihak UKM percaya kepada pihak penyelenggara dengan acara yang besar ini. Mereka juga memberikan penghargaan kepada pihak penyelenggara, sekaligus berharap kerja yang profesional dari penyelenggara. (Karim/red)