Penjual Kantin Kejujuran Merugi, Akibat Pembeli yang Tidak Bertanggung Jawab

Sumber Foto: Dokpri

Klikdinamika.com– penjual makanan ringan di kantin kejujuran kampus 2 UIN Salatiga kerap mengalami kerugian akibat pembeli yang tidak bertanggung jawab, Jumat (14/07/2023).

Para penjual di kantin kejujuran mengalami kerugian karena banyaknya pembeli yang tidak jujur dalam membayar, kerugian penjual ini salah satunya dialami oleh Dengga Arum, mahasiswa program studi Hukum Keluarga Islam, bahkan ia mengatakan pernah tidak mendapatkan hasil dari barang jualannya.

“Pendapatannya kurang maksimal, karena hampir setiap hari uangnya pasti kurang dari jumlah barang yang dijual. Tapi kami pernah rugi dalam sehari sampai 40 ribu rupiah, itu uangnya ndak ada sama sekali di kaleng,” ungkapnya.

Rizka yang juga penjual di kantin kejujuran mengatakan para penjual menjadikan omzet acuan sebagai modal dagangnya.

“Untuk modal kita biasa pakai uang hasil kita jualan jadi nanti uangnya kita putar buat modal jualan berikutnya,” kata Rizka.

Selain itu, ia juga mengeluhkan kerugian yang kian hari semakin membukit. Ditambah lagi ketika hari-hari UAS mendatang, kerugian bisa mencapai Rp 50.000,00 dalam sehari.

“Kerugian itu semakin hari semakin gede, waktu akhir UAS itu malah dagangan kita yang target awal 50 ribu rupiah lebih itu kosong jadi buat modal jualan itu enggak ada sama sekali,” tambah Rizka.

Menurut Anissa, mahasiswa prodi Hukum Keluarga Islam semester 2 pembeli di kantin kejujuran, terdapat dua faktor yang menyebabkan kerugian dari omzet penjualan.

“Ada dua opsi mengapa mereka tidak membayar. Yang pertama, lagi ada masalah pada perekonomian yang tidak memungkinkan tetapi mereka ingin. Yang kedua, itu memang mereka belum terbentuk aja sikap jujur pada dalam dirinya dan tidak ingin merugi pada uang saku mereka,” tuturnya. (Alfhi/Wirda/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *