Sumber Foto: Syahril/DinamikA
Klikdinamika.com– Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga selenggarakan grand launching dan sosialisasi Pemilihan Umum Raya Mahasiswa (Pemira) tahun 2023 di Aula Seminar lantai 3 Gedung KH Hasyim Asy’ari Kampus 3, Rabu (15/11/2023).
Grand launching dan sosialisasi sekaligus peresmian Pemira ini, dihadiri oleh Kasubag UIN Salatiga, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Badan Pengawas Pemira (Bawasra), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) setiap jurusan, Senat Mahasiswa Universitas (Sema-U), Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (Dema-U), Mahasiswa umum UIN Salatiga, dan perwakilan dari setiap partai yang mengikuti Pemira tahun lalu.
Farkhan Abdul, selaku ketua KPUM menyampaikan, bahwa diadakan acara ini untuk memberitahukan dan mengajak mahasiswa untuk menggunakan hak suaranya.
“Untuk seluruh mahasiswa UIN Salatiga mari memberikan hak suara yang sudah dimiliki dan memilih ketua-ketua ormawa yang akan menyampaikan aspirasinya dan dapat dipercaya oleh mahasiswa, kita sudah memiliki hak suara, sangat disayangkan hak suara kita tidak kita sampaikan,” ujarnya.
Farhan juga mengutarakan, sudah menyiapkan langkah agar pelaksanaan Pemira ini dapat tersampaikan oleh mahasiswa.
“Realisasi dan sosialisasi agar mahasiswa tahu pemira, dari kami sudah merencanakan untuk menyebar pamflet ataupun sosialisasi melalui media sosial,” tambahnya.
Melihat bagaimana peminat politik di UIN Salatiga yang sangat miris, ketua KPUM berharap agar mahasiswa dapat menggunakan hak suaranya dengan baik dan kegiatan pun dapat berjalan lancar.
“Kegiatan pastinya dapat berjalan dengan damai dan baik, semua mahasiswa memberikan hak suaranya untuk memilih, siapa saja yang akan terpilih menjadi pemimpin, diharapkan dapat menyampaikan ide-ide dan aspirasi mahasiswa untuk di tahun kedepan,” imbuhnya.
Dilain sisi, Alif Oktalifdhon, selaku ketua Bawasra juga ikut menyampaikan, jika terjadi kecurangan, Bawasra akan langsung bertindak.
“Bila ada kecurangan tentu akan kita tindaklanjuti sesuai dengan UU yg berlaku yang pertama dengan teguran lisan yang kedua dengan teguran tertulis ketika memang tidak bisa, ada sanksi keras,” jelasnya.
Selaras dengan harapan ketua KPUM, Alif juga memberi pesan agar menggunakan hak suaranya.
“Untuk mahasiswa saat ini gunakanlah hak suara kalian, karena suara kalian yang akan menentukan bagaimana pemimpin yang dipilih demi kemajuan UIN Salatiga satu tahun kedepan,” ujarnya.
Noval, mahasiswa Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga Islam (HKI), menuturkan bahwa dengan diadakannya launching ini, berharap acara Pemira dapat berjalan lancar.
“Semoga Pemira tahun ini dapat berjalan lancar, damai, dan memberikan pemimpin yang amanah. Tidak lupa kewajiban kita juga harus mengawal Pemira tahun ini,” tuturnya.
Noval juga memberikan saran dan harapan terkait penyelenggaraan Pemira tahun ini agar lebih baik daripada tahun lalu.
“Bisa lebih transparan dan terbuka lagi terkait kegiatan tahun ini, Pemira tahun kemarin ada beberapa yang dirasa kurang transparan. Harapan tahun ini, bisa lebih baik lagi daripada tahun kemarin,” harapnya. (Joysi/Syahril/red)
