Dema Fakultas Dakwah Adakan Duduk Bareng Ormawa

Kegiatan Duduk Bareng Ormawa yang sedang berlangsung di lapangan voli kampus 3 UIN Salatiga (Sumber Foto: Kamal/DinamikA)

Klikdinamika.com– Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) bersama Senat Mahasiswa (Sema) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Fakultas Dakwah mengadakan acara Duduk Bareng Ormawa (Organisasi Mahasiswa). Salatiga, Rabu, (21/05/2025).

Kegiatan yang semula diadakan di lapangan voli kampus 3, dialihkan di gedung Fakultas Dakwah UIN Salatiga, akibat terkendala hujan.

Melalui forum itu, mahasiswa dapat menyampaikan aspirasi, saran, dan kritik. Diantaranya, terkait progres pembaruan Undang-Undang Peraturan Fakultas (Perfa) dan program kerja Ormawa. Peserta forum juga menambahkan beberapa masukan untuk Ormawa, seperti diadakannya diskusi mengenai isu lokal, program kerja tahunan Ormawa yang lebih memberi hasil jangka panjang, konten media yang lebih berinovasi, dan pembenahan relevansi Ormawa agar lebih fokus pada kemahasiswaan.

Kafi Ramadhani, selaku Ketua Dema Fakultas Dakwah mengungkapkan, Ormawa juga menerima saran mahasiswa mengenai perlunya kolaborasi untuk menghadapi isu-isu lokal dan nasional. Namun, sebelum merambah ke isu lokal, Ormawa masih disibukkan dengan persoalan dalam fakultas dan kampus itu sendiri.

“Jadi kalo semisal ada gagasan seperti itu, dari kami (Red: Ormawa) juga berkomitmen untuk menjalankan. Tapi kami juga mengajak mahasiswa untuk bareng-bareng menjalankan bersama. Sebelum jauh-jauh di permasalahan lokal, kemudian permasalahan nasional, perlu kita ketahui bersama juga, ternyata di fakultas ataupun universitas kita pun problemnya banyak yang perlu kita selesaikan,” terangnya.

Kata Kafi, acara yang baru pertama kali diadakan pada periode ini merupakan langkah awal untuk menghidupkan suasana kampus yang ideologis dan menjadi ruang untuk berpikir kritis. Selain itu, acara itu juga bertujuan untuk membentuk kolaborasi antara mahasiswa dengan Ormawa guna memperjuangkan hal-hal yang perlu diperjuangkan.

“Nah, melalui forum Duduk Bareng Ormawa ini, saya pengen ke depannya itu nanti tidak ada gap antara ormawa dan mahasiswa, yang kemudian ketika kita emang ada satu hal atau satu permasalahan yang perlu kita selesaikan, kita bisa lebih mudah untuk menyelesaikan itu, karena kita menyelesaikan secara bersama,” tuturnya.

Muhammad Raehan, mahasiswa Psikologi Islam sekaligus salah satu peserta forum mengungkapkan, bahwa ia merasa cukup puas dan mengapresiasi forum Duduk Bersama Ormawa tersebut. Sebab forum ini tidak hanya menjadi tempat untuk menampung aspirasi melainkan juga sebagai forum kritik terhadap Ormawa.

“Saran untuk acara ini, itu tempat ya, karena tadi di ruang kelas kita cukup sumuk juga dan di luar tadi hujan mungkin ke depannya bisa di ruang seminar atau mungkin panitia bisa menyediakan kipas dan air minum yang cukup,” pungkasnya. (Kamal/Niha/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *