HMPS KPI Gelar Seminar, Relevansi Jurnalistik dalam Konten FYP

Seminar Nasional Jurnalistik di Auditorium Student Centre (Sumber Foto: Aulika Eka/DinamikA).

Klikdinamika.com– Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) adakan Seminar Nasional (Semnas) bertajuk “Relevansi Ilmu Jurnalistik dalam Dunia Konten dari Fakta ke FYP”, Kamis (22/5/2025).

Acara itu diikuti oleh kurang lebih sekitar 230 peserta, dengan menghadirkan dua orang narasumber: yakni Nia Sukma, seorang news anchor dari Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jawa Tengah dan Alwi Johan Yogatama, seorang konten kreator penggiat literasi dari Temanggung, Jawa Tengah.

Khairunnisa Puteri Vallerina selaku ketua pelaksana menyatakan bahwa adanya acara itu dilatarbelakangi karena merupakan agenda tahunan dari HMPS KPI, khususnya dari divisi jurnalistik. Selain itu, ia juga melihat fenomena maraknya penyebaran berita yang langsung dipercaya masyarakat hanya karena viral.


“Melihat situasi saat ini, berita tersebar di mana-mana dan dengan gampangnya masyarakat percaya cuma karena viral. Nah, sesuai dengan tema ‘Relevansi Ilmu Jurnalistik dalam Dunia Konten dari Fakta ke FYP’, kami ingin memberikan pemahaman bahwa produksi konten yang Four Your Page (FYP) itu tetap harus menggunakan kaidah jurnalistik. Makanya kami mengundang news anchor dan konten kreator penggiat literasi,” jelasnya.

Sementara itu, Alwijo-sapaan akrab Alwi Johan Yogatama yang menjadi salah seorang narasumber Semnas mengungkapkan kekagumannya melihat animo peserta yang luar biasa dalam mengikuti acara yang diadakan oleh HMPS KPI tersebut. Maka dari itu, ia berusaha tampil semaksimal mungkin agar para peserta tidak merasa rugi karena sudah meluangkan waktu untuk mengikuti acara ini.

“Tadi ada yang bilang, ‘Mas, saya bolos kerja cuma buat dateng ini.’ Nah, itu serasa kisah-kisah yang inspiratif gitu. Mereka mengorbankan waktu mereka untuk dateng dan saya enggak mau mereka rugi, jadi saya perform all-out, karena mereka mengorbankan waktu dan uang mereka,” ungkapnya.

Lulu Puadiah Ridwan, salah seorang peserta acara, menyampaikan kesan baiknya terhadap acara yang berhasil menghadirkan narasumber yang kompeten dalam bidang jurnalistik ini. “Kelebihan tersebut menjadi daya tarik tersendiri dalam menarik minat peserta,” tambahnya.

Namun di sisi lain Lulu menyayangkan pengelolaan waktu yang kurang optimal. Ia berharap agar ke depannya panitia dapat lebih concern dalam memanajemen waktu.

“Sebagai saran, panitia perlu meningkatkan kembali pengelolaan waktu menjadi lebih terstruktur serta lebih menjaga ketertiban peserta pula. Alokasi waktu untuk setiap sesi juga perlu diperhatikan,” pungkasnya. (Najma/Kamal/Nina/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *