Mahasiswa Protes, Lokasi Debat Dema Universitas Dipindahkan ke Lapangan Basket

Sumber Foto: Fadlan/DinamikA

Klikdinamika.com– Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) adakan Debat Pasangan Calon (Paslon) Ketua Dema Universitas di Aula Seminar Gedung Fakultas Dakwah UIN Salatiga. Salah satu perwakilan UKM yang hadir memprotes lokasi Debat Paslon Dema U yang terlalu ekslusif, Kamis (30/11/2023).

Menurut pemantauan reporter Klikdinamika.com, rangkaian acara Debat Paslon tertunda selama hampir setengah jam, disebabkan mahasiswa protes dengan lokasi yang bertempat di indoor (baca: ruang seminar Fakda).

Rio salah satu perwakilan UKM Mapala Mitapasa, memprotes lokasi debat Paslon Dema U yang dilakukan di dalam ruangan.

“Ini sebenernya dibuat untuk umum ya, kenapa kita di dalem ruangan, dan di sini rata-rata yang hadir dari partainya sendiri. Kenapa kita tidak di luar saja,” protesnya.

Rio mengatakan bahwa pemira ini merupakan ajang bagi seluruh mahasiswa untuk berperan aktif, bukan hanya orang-orang tertentu.

“Untuk pemilihan Presiden Mahasiswa (Presma), kan yang ikut berperan aktif mahasiswa keseluruhan toh, sedangkan di Aula Seminar Fakda itu keliatan banget hanya orang tertentu yang bisa masuk ke situ, dan terbatas. Makanya saya menyarankan di luar saja, biar mahasiswa paham, ini loh calon-calonnya,” jelasnya.

Sebelum pelaksanaan debat dilanjutkan di luar, Ketua KPUM, Farkhan Abdul, menanggapi protes yang diajukan.

“Mengingat tahun kemarin kita sudah melaksanakan debat di luar, tapi apakah teman-teman mahasiswa maupun partai yang mengikuti kegiatan itu merapat? Tahun kemarin juga ada perubahan yang awalnya dilaksanakan di luar, itu dipindah lagi. Kawan-kawan itu belum kondusif,” jelasnya.

Rio mengaku masih belum terima dan tetap ingin debat dilanjutkan di luar ruangan.

“Nah, jadi ini debat kita buat partai atau buat mahasiswa umum, dan sedangkan dari KPUM menyebarkan informasi itu dadakan. Gimana caranya mahasiswa bisa tau kalau hari ini ada debat umum,” ucapnya.

“Gimana kalau debat nanti di luar aja, biar mahasiswa umum tau, kalau di sini ya yang tau cuma partai,” tambahnya.

Seusai debat Paslon Dema U terjadi, Farkhan kembali menceritakan penyebab debat paslon dipindahkan ke luar ruangan.

“Mengambil suara dari mahasiswa, juga kesepakatan yang baik. Agar tetap berjalan dengan kesepakatan dari mahasiswa dan Paslon, akhirnya keputusan yang diambil di luar ruangan, agenda debat dipindahkan di luar,” pungkasnya. (Nanda/Fadlan/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *