Klikdinamika.com, Salatiga- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga melangsungkan perkuliahan pada senin 5 Oktober 2020.
perkuliahan ini pertama kali dilakukan secara daring, sesuai Keputusan Rektor Nomor B-2528/In.21/PP.08/07/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) Masa Pandemi Covid-19.
Dimana pada perkuliahan daring ini, pihak kampus membebaskan media apapun yang digunakan saat belajar mengajar sesuai kesepakatan dosen dengan mahasiswa.
Hal ini berdasarkan Surat Edaran Perkuliahan Semester Gasal Tahun Akademik 2020/2021. Pelangsungan kuliah online ini mendapat tanggapan dari beberapa maba yang baru pertama kali merasakan kuliah.
Salah satunya Irfan Mustofa, Maba Manajemen Bisnis Syariah (MBS) yang merasa kurang puas akan pelangsungan kuliah online ini.
“Bisa dibilang kurang memuaskan. Dan ekspektasi saya terlalu tinggi, yang biasanya ketika awal perkuliahan diperjelas apa yang akan dilakukan selama satu semester kedepan baik dari segi penilaian, aplikasi yang dipakai dan materi apa saja yang disampaikan. Tapi ternyata hanya diberi salam dan mengisi presensi lalu selesai.” Ungkap Irfan.
Irfan juga menambahkan bahwasannya akan lebih baik menggunakan aplikasi yang berbasis virtual agar dapat bertatap muka.
“padahal lebih bagusnya menggunakan aplikasi yang bisa melakukan tatap muka seperti zoom. Kalau bisa dosen lebih aktif dalam perkuliahan, bukan hanya tugas saja yang selalu ada. Serta sebisa mungkin dari mahasiswa dan dosen bersinergi untuk menjadikan perkuliahan yang aktif dan produktif,” tambahnya.
Berbeda dengan Irfan, Deni Khoirul mahasiswa jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI) mengatakan bahwa sedikit grogi karena baru pertama kali. Lalu untuk hari pertama ini dosennya banyak yang aktif, enjoy dan seru.
“Dosennya juga ngomongin konsep tentang materi sama tugas yang akan diberi, jadi saya enjoy saja ngikutin zoom-nya”. (Anik/ Rizqa/Red)