Seminar Nasional dalam acara Sharia Economics Intellectual Moslem of UIN (SEIMAN) yang ke-5 di Aula Seminar Lantai 3 Gedung K.H Hasyim Asy’ari (Sumber Foto: Zula/DinamikA).
Klikdinamika.com– KSEI UIN Salatiga gelar seminar nasional dalam rangkaian acara Sharia Economics Intellectual Moslem of UIN (SEIMAN) yang ke-5 dengan tema “Inovasi Berkelanjutan dalam Industri Halal untuk Mendorong Kesadaran Lingkungan di Kalangan Generasi Muda”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Seminar Lantai 3 Gedung K.H Hasyim Asy’ari, Sabtu (21/9/2024).
Acara tersebut menghadirkan dua pemateri, yaitu Indra Purwidiyanto selaku CO Founder of Naruna Ceramic dan An’im Kafabih, S.E., M.E sebagai Assistant Professor of Diponegoro University.
Indra menjelaskan dalam pemaparan materi, bahwa halal tidak sekadar label, melainkan suatu cara untuk menghasilkan produk yang berkelanjutan.
“Halal lebih dari sekadar label. Banyak cara-cara, SOP, dan bagaimana bisa membuat suatu produk itu bisa berkelanjutan. Bukan hanya sesuai syariat aja, tapi halal itu membuat suatu produk berkelanjutan sampai ke depannya,” jelasnya.
Indra juga menyebutkan, halal tidak sekadar syariah, melainkan juga sebagai solusi produk yang ramah lingkungan.
“Halal itu sebagai solusi untuk ramah lingkungan, bukan hanya sekadar syariah, tetapi produk yang ramah lingkungan,” tegasnya.
Pemateri kedua, An’im Kafabih, menerangkan jika kehancuran alam disebabkan oleh populasi manusia yang semakin meningkat,sehingga kebutuhan akan lebih tinggi dan mengakibatkan turunnya kualitas lingkungan.
“Manusia adalah penyebab utama kehancuran di alam ini. Sebab, semakin lama, populasinya semakin meningkat. Kita butuh rumah untuk tinggal, kita butuh alam untuk makan, maka semakin lama lingkungan akan turus menurun kualitasnya,” ucap An’im.
An’im menambahkan, tidak hanya makanan yang disebut halal, tetapi aktivitas juga.
“Yang namanya halal bukan hanya diartikan di segi makanan saja, aktivitas juga harus,” imbuhnya.
Ghulam Halim Mahmud selaku ketua panitia, memberikan alasan adanya kaitan tema dengan kondisi saat ini. Menurutnya, sebagai generasi muda, kita harus melihat lingkungan sekitar yang kenyataannya masih belum baik.
“Kita, kan, di sini generasi muda yang nantinya akan menggantikan generasi tua. Lalu, aku berpikir, kita lihat saja di sekitar kampus kita ini masih banyak yang membuang sampah sembarangan, pembakaran sampah, dan lain sebagainya. Akhirnya aku mikir, oh, lingkungan di sekitar kampus aja masih belum baik, apalagi lingkungan di sekitar,” jelas Ghulam.
Di akhir, Ghulam memberikan harapan kepada SEIMAN dan UKM KSEI.
“Harapan untuk SEIMAN tahun besok semoga lebih baik lagi. Semoga lebih proper karena di acara ini mungkin ada kendala sedikit, terus acara-acaranya bisa lebih berkualitas lagi. Mungkin, di tahun-tahun selanjutnya bisa ditambahin terkait lombanya atau seminarnya diganti menjadi hal yang lain, kayak inovasi-inovasi, kan, pasti ada. Harapannya untuk KSEI kedepan ya semoga bisa tetep jaya, sukses, dan membantu kampus untuk mencapai tujuan serta cita-cita dari kampus atau visi misi kampus,” ucap Ghulam. (Zula/red)