Klikdinamika.com, SALATIGA – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Fakultas Dakwah selenggarakan kegiatan Uji Publik Pasangan Calon (Paslon) ketua dan Wakil ketua Dewan Eksekutif Mahasiwa (Dema) F. Dakwah. Kegiatan Uji Publik dilaksankan di gedung Hasyim Asyari, tepatnya Auditorium Kampus III IAIN Salatiga, Selasa, (19/11/19).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Pemilihan Umum Raya (Pemira) tahun 2019 ini hanya memiliki satu kandidat paslon, tidak ada lawan dari partai manapun.
Adapun pasangan calon diisi dari Partai Nahdlatul Thulab (PNT) yaitu Akmaluddin, dan wakilnya Wisnu Rhama Y.
Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan visi dan misi pasangan calon.Visi yang ditawarkan pasangan ini adalah, “Mewujudkan Dema Fakultas Dakwah IAIN Salatiga sebagai Wadah dalam Menyalurkan Aspirasi Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Mengembangkan Kegiatan Kemahasiswaan yang Profesional, Kreatif, Kompeten dan Berakhlak Mulia.”
Sedangkan misinya adalah yang pertama, “membangun kerja sama dengan HMPS fakutas dan mengembangkan potensi mahasiswa Fakultas Dakwah.” Yang kedua adalah “menyongsong bakat dan minat mahasiswa sebagai implementasi kreatifitas.” Yang ketiga, “meningkatkan relasi antar dema eksekutif mahasiswa baik di wilayah maupun nasional.” Yang ke empat, “menjungjung Tri Darma Perguruan Tinggi.”
Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab yang dilakukan panelis terhadap pasangan calon. Adapun panelis tersebut berasal dari perwakilan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) F. Dakwah dan audiens yang hadir.
Ucik Suwaibah (20), anggota KPUM F. Dakwah menuturkan, harapan untuk ketua dan wakil ketua kali ini dalam pembuatan Undang-Undang Pemira, mahasiswa lebih banyak dilibatkan.
“Dalam pembuatan undang-undang tentang pemira harus melihat kondisi mahasiwa dan aspirasi mahasiswa harus diutamakan, karena undang-undang yang sekarang itu kebanyakan memberikan banyak pertanyaan. Harapan saya agar lebih transparan lagi,” tuturnya. (Alwi/Wahid/Suprit/Red)