Sesi talk show bersama Ormek. (Sumber Foto: Vena)
Klikdinamika.com—Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Dakwah (Fakda) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga gelar talk show bertema “Peran Organisasi Eksternal dalam Lingkup Kampus” di sebelah lapangan basket kampus 3, pada, Senin (15/9/2025).
Talk show ini melibatkan empat organisasi eksternal, yaitu: Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Indonesia (IMM) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Talk show berlangsung dari jam 15.00 hingga pukul 16.00, dimulai dari perkenalan organisasi lalu pertanyaan dari moderator dan terakhir sesi diskusi bersama.
Muhammad Raehan, selaku ketua kastrat dan ketua pada kegiatan itu, mengatakan, bahwa talk show tersebut dilakukan untuk memberikan fasilitas kepada organisasi eksternal, agar mahasiswa khususnya Mahasiswa Baru (Maba) tau terkait organisasi eksternal.
“Menurut kita kalau organisasi eksternal turun sendiri itu tidak etis, makanya kita mengadakan acara seperti ini sebagai ruang pengenalan organisasi eksternal, supaya para mahasiswa baru tahu seperti apa organisasi eksternal itu,” jelasnya.
Selain itu kegiatan tersebut dilakukan untuk menyikapi para Maba tahun 2025 yang lebih kritis dibandingkan dengan Maba-Maba sebelumnya. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk menyikapi mahasiswa baru 2025 yang kritis, agar mereka tahu kontribusi apa yang dilakukan oleh organisasi eksternal terhadap kampus,” lanjutnya.
Anida, salah satu peserta talk show dari Program Studi (Prodi) psikologi islam mengatakan, bahwa talk show itu lumayan menarik. “Buat aku pribadi sebenarnya lumayan menarik, karena jadi pertanyaan aku selama ini, kalau organisasi kaya gitu tuh apasih perannya di kampus,” katanya.
Namun Anida menyayangkan acara itu yang molornya hampir 1 jam, mengakibatkan orang-orang malas untuk menghadiri dan yang hadir juga cuma teman-teman dari organisasinya.
“Sayangnya yang aku lihat tidak begitu efektif, mulai dari jam mulai yang molor 1 jam itu udah pasti bikin yang tadinya mau hadir jadi males hadir, kaya yang menghadiri juga ya orang-orang organisasinya gitu,” keluhnya.
Kembali ke Raehan, dia menambahkan bahwa sebenarnya forum itu dibuka untuk umum, khususnya dari mahasiswa baru 2025 dan delegasi dari setiap Organisasi Mahasiswa (Ormawa) fakultas dakwah.
“Talk show ini terbuka untuk umum, khususnya bagi mahasiswa baru 2025, namun dari kami juga mengundang delegasi dari setiap Ormawa untuk meramaikan dan mengantisipasi jika tidak ada yang hadir,” tambahnya. (Rifka/Vena/Red).