klikdinamika.com, Salatiga- Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) menggelar deklarasi damai bertempat di Ruang Jurnal gedung Hasyim As’ari, Senin, (14/12/2020).
Deklarasi tersebut dihadiri oleh lima ketua Partai Politik (Parpol) Mahasiswa, diantaranya Partai Power Of People (POP), Partai Jaya, Partai Aspirasi Mahasiswa (PAM), Partai Independent Mahasiswa (PIM), dan Partai Nahdlatul Thullab (PNT).
Acara disaksikan oleh Dr. Sidqon Maesur, Lc., M.A yang menjabat sebagai wakil rektor bidang kemahasiswaan dan kerjasama, disaksikan juga oleh tamu undangan, ketua bidang pengawas Pemilihan Raya Mahasiswa (Pemira), dan ketua KPUM itu sendiri.
Wisnu Aryo Kawiryan, selaku ketua KPUM berharap pemira dapat terlaksana dengan lancar, aman dan damai “Saya pastinya berharap agar pemira tahun ini dapat berjalan lancar, aman dan damai. Perlu diketahui pemira adalah acara terbesar kedua setelah PBAK, jadi sangat disayangkan apabila insiden tahun lalu terulang kembali.” Ujarnya dalam wawancara singkat.
Dalam acara tersebut, juga diadakan penandatanganan surat deklarasi damai oleh ketua parpol mahasiswa masing-masing. Dengan penandatanganan surat tersebut maka semua parpol telah sepakat dan menyatakan siap untuk mewujudkan pemira yang jujur dan adil, demi menjunjung nilai-nilai demokrasi mahasiswa berdasarkan peraturan yang berlaku.
Aryo juga menegaskan KPUM akan menindak tegas siapa saja, apabila terbukti melanggar peraturan yang telah disepakati bersama “KPUM akan menindak tegas apabila terdapat pelanggaran saat Pemira sedang berlangsung,” ungkapnya. (Yusuf/Red)
