Kakek yang Kehujanan
Oleh: Abdul karim
Suatu pagi seorang kakek lesu berdiri
Tidak lusuh tapi rapi
Berjas memakai topi
Tapi dia berdiri
Diperempatan riuh namun sendiri
Jam sepuluh turun hujan
Masih di perempatan jalan
Debu-debu mulai hilang
Tetap saja kendaraan lalu lalang
Seorang kakek sedang malang
Ketika hujan mulai turun di jalan
Kakek murung berdiri sejak pagi
Lututnya mulai lemas dan terduduk malas
Tangisnya pecah menyesal marah
Tuhan tak adil dan dia menggigil
Di akhir senja, di akhir cerita
Hujan mereda
Sang kakek berjemur sinar senja
Kedinginan mendekap seorang cucu
Cucu telah terbang sejak pagi
Bersama nafas-nafas terakhir
Dia menyusul terbang