Klikdinamika.com, Salatiga – Pendidikan Pers Mahasiswa Tingkat Dasar (PPMTD) LPM DinamikA memasuki hari ke tiga setelah dua hari berlalu. Kegiatan yang dimulai sejak Kamis hingga Minggu besok (8-11/11) diikuti sebanyak 42 peserta yang dilakukan di Kampus 1 IAIN Salatiga.
Dengan tema Menanamkan Jiwa Jurnalis Kritis Progesif Melalui Persma, Pembina LPM DinamikA, Guntur Cahyono mengatakan tak hanya sekedar mengikuti organisasi melainkan juga harus mempraktikannya. “Tak hanya belajar di internal kampus, kita coba untuk menulis di luar juga. Di kampus kita hanya mendapatkan setitik ilmu sedangkan pengalaman di luar lebih banyak. Penanaman jiwa kritis juga harus ditekankan, terlebih kita berada di era milenial,” ungkapnya saat memberikan sambutan Kamis lalu.
Antusiasme perserta telihat begitu besar tatkala mengikuti materi demi materi yang disuguhkan. Adapun materinya yakni Kedinamikaan oleh Kang Mujab (Alumni LPM DinamikA), Andir Ansor oleh Ahmad Dimyati (Alumni LPM DinamikA), Layout oleh Aula Moesha (Alumni LPM DinamikA), Karya Ilmiah oleh Gus Najmudin (Alumni LPM DinamikA), Keorganisasian oleh Rabbani Hasan (Alumni LPM DinamikA), Management Pers oleh Sika Nur Indah (Mantan Redaktur Joglo Semar Dosen Jurnalistik IAIN Salatiga) dan Kejurnalistikan oleh Edi Faisol (AJI Semarang).
Setelah melalui rangkaian materi, tiba saatnya praktik dilakukan. Observasi ke berbagai tempat dilakukan oleh peserta yang didampingi oleh fasilitator. Tempat yang dituju yakni Makam Mbah Jangkung, Kampung Pancuran, Perpusda, Ting-ting Gepuk, Masjid Klenteng dan Bazar Buku GPD. Disini, peserta diharapkan mampu membuat produk buletin dari hasil observasi dan wawancara.
“Tujuannya untuk mengimplementasikan teori yang didapat saat sesi materi. Disini, teman-teman dilatih untuk belajar membuat berita, opini, maupun artikel. Diajarkan untuk mengenal dan praktik langsung serta memperdalam jurnalistik,” ujar pimpinan umum, Tri Wahyuni. (Ida F)