Sumber foto: Thoriq/DinamikA
Klikdinamika.com, Salatiga- IAIN Salatiga jalin kerjasama dengan kedutaan besar Arab Saudi dalam seminar yang bertemakan “Upaya Kerajaan Arab Saudi yang Berkesinambungan dalam Memberikan Edukasi kepada Masyarakat Islam Dunia” dengan mendatangkan pembicara Atase Bidang Agama Kedutaan Besar Arab Saudi, Syekh Ahmed bin Essa Al-Hazmi merasa senang dapat bertemu dengan civitas akademik IAIN Salatiga, Rabu (01/09/2021)
“Saya sangat senang bisa bertemu saudara-saudara dari IAIN Salatiga. Dari tema hari ini terlihat sekali hubungan baik antara Indonesia dan Arab Saudi. Seperti yang diperintahkan oleh Allah dalam Alquran, saya berharap kita dapat saling mengenal dan menghormati,” ungkapnya dalam seminar tersebut.
Sekretaris panitia, Mujib, saat diwawancarai mengatakan bahwa penekanan dari kerjasama ini adalah pendidikan dan dakwah Islam.
“Kerjasama ini sudah terjalin lama. Akan tetapi, titik tekan dari kerjasama pada hari ini adalah pendidikan dan dakwah Islam,” katanya.
Mujib juga menjelaskan, lingkup kecil kerjasama pendidikan diantaranya adalah adanya kesempatan belajar yang diberikan kerajaan Arab Saudi kepada mahasiswa. Sedangkan lingkup kecil dari kerjasama dakwah Islam adalah pembangunan fasilitas yang menunjang dakwah Islam.
Syekh Ahmed juga menambahkan bahwa Arab Saudi siap dan berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan.
“Kami mendukung perguruan tinggi yang ada di dunia untuk terus mengembangkan keilmuan, terutama ilmu agama. Selain itu, Arab Saudi juga memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan pemikiran Islam Wasathiyah yang anti kekerasan dan anti terorisme,” tambahnya.
Wakli Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Prof. Saerozi, M.Ag, dalam sambutannya berharap, dengan kedatangan Atase Bidang Agama Kedutaan Besar Arab Saudi dapat memperbesar kesempatan IAIN Salatiga untuk menerima mahasiswa asing.
“Dengan kedatangan tim yang dipimpin oleh Syekh Ahmed, saya harap ke depan akan ada mahasiswa asal Arab Saudi yang belajar di IAIN Salatiga,” pungkasnya. (Thoriq/red)