Klikdinamika.com – Ikatan Mahasisawa Purwodadi IAIN Salatiga (IMADISA) adakan halal bihalal dan temu kangen. Acara tersebut diadakan pada (22/06) dan berlangsung pada pukul 09.00-selesai. Acara yang semula direncanakan pada hari lebarann ke-5 tersebut diundur menjadi lebarang ke-10. Bertempat di Kediaman Khamid yang berada di Jumo Kecamatan Kedungjati tersebut dihadiri oleh sekitar 34 peserta.
Tahun sebelumnya acara halal bihalal diadakan di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, di Kediaman Alfin Rizqi Aulia. Susunan acara tersebut dimulai dari sambutan-sambutan, tahlil dan Mauidhoh Khasanah. Dimulai dari sambutan tuan rumah, sambutan ketua IMADISA, tahlil, dan Mauidhoh Khasanah oleh Fahmi selaku alumni IMADISA, lulusan terbaik Pendidikan Bahasa Arab (PBA), pendiri ittaqo, serta anggota DEMA.
Sebelumnya Fahmi menyampaikan tidak dapat hadir dikarenakan harus ke Jakarta, namun karena ingin melihat perkembangan IMADISA ia meluangkan waktunya untuk bisa hadir. “Awalnya dulu adalah IMADISSA sekarang diubah menjadi IMADISA dan berawal dari mengamati mahasiswa dengan nomor motor Plat K dan dimintai kontak handphone-nya lalu lahirlah organisasi IMADISA tidak berhenti disitu lalu kemudian dibentuklah AD/ART,” ujar Fahmi.
“Jangan jadi mahasiswa kupu-kupu dan saling berbaur antar anggota IMADISA,” imbuhnya. Tetapi AD/ART tersebut telah ditiadakan dikarenakan jika resmi akan timbul gejolak ataupun pro kontra. ”Jadilah ketua ikan teri jangan jadi ekor ikan hiu sering kumpul dan silaturahmi,” pesannya.
“Acara berlangsung dengan lancar dan pemilihan tempat karena mayoritas anggota IMADISA berada di Wilayah Barat,” ujar Mudzakir, ketua IMADISA pada sambutannya.
Selain di IAIN Salatiga, IMADISA berencana menambah jaringan di UKSW namun belum terlaksana dikarenakan beberapa hal. (Sania/red)
