Sumber gambar: zoom conference
Klikdinamika.com, Salatiga- Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga gelar Salatiga International Virtual Conference Gastronomy History, guna memenuhi persyaratan pencalonan Kota Salatiga dalam Jejaring Kota Kreatif Gastronomi Dunia UCCN (Unesco Creative Cities Network), Jumat (18/06/2021).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., mengatakan akan all out mendukung Salatiga sebagai Kota Kreatif UCCN dengan tiga strategi.
“Saya mendukung Salatiga menuju Kota Kreatif UCCN dengan tiga strategi, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi agar makanan lokal yang kita unggulkan bisa mengangkat pariwisata dan pengalaman makan atau meal experience,” ungkapnya.
Konferensi tersebut juga menghadirkan Wali Kota Salatiga, Yuliyanto; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Prof. Dr. Arief Rochman (Executive Chairman of The Indonesian National Commision Unesco), Vita Datau (Founder Indonesia Gastronomy Network), Dr. Tracy Berno, Dr. Jutamas Wisansing (Thailand), serta Triyanto Triwikromo, seorang budayawan, jurnalis, dan juga sastrawan.
Prof. DR. H. Arief Rachman, M. PD., salah satu pemateri menjelaskan bahwa gastronomy merupakan seni makanan.
“Gastronomy atau yang biasa disebut makanan dapat merujuk pada gaya masak pada daerah tertentu. Dengan kata lain, gastronomy mengacu pada makanan lokal,” jelasnya.
Arief juga menambahkan, gastronomy merupakan suatu bentuk ekspresi budaya.
“Gastronomy dapat dijadikan sebagai ekspresi budaya yang terkait dengan keanekaragaman dan budaya dunia,” tambahnya.
Kristri Priyantara, S.I.Kom, mewakili Pemkot Salatiga merasa bersyukur dan bangga.
“Saya merasa bersyukur dan bangga, karena kegiatan ini sebagai perwujudan Salatiga menjadi lebih baik. Tentu menjadi hal yang menarik, menjadi momen dukungan pemerintah dan mengajak pelaku usaha untuk ikut andil di dalamnya,” pungkasnya. (Gita/Milah/red)