Sumber foto: Wildan/ DinamikA
Klikdinamika.com, Salatiga- Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora (FUADAH) siap lakukan Perkuliahan Tatap Muka (PTM) terbatas untuk mahasiswa semester satu dan tiga yang akan dimulai pada Rabu, 10 November 2021 di Kampus 2 IAIN Salatiga, Kamis (04/11/2021).
Pelaksanaan PTM ini sesuai dengan Surat Edaran dari Rektor IAIN Salatiga No. B-203/In.21/PP.03.2/10/2021 dan merujuk pada Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia No. B-2721.1/DJ.I/PP/00.9/08/2021 tentang Penyelenggaraan Perkuliahan Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Agama RI.
Dr. Supardi, M.A. selaku Wakil Dekan 1 FUADAH menjelaskan, PTM terbatas hanya dihadiri 50 persen dari jumlah siswa biasanya.
“Kelas dihadiri oleh 50 persen dari rombel yang ada. Misal rombelnya 40 mahasiswa, maka hanya dihadiri oleh 20 mahasiswa. Kemudian tetap blended ada luring dan daringnya. Bisa meggunakan google class atau yang lain. Oleh karena itu dibuatlah ganjil genap, jadi kalau minggunya ganjil itu yang masuk presensi ganjil, dan kalau minggunya genap presensi genap,” jelasnya.
Menanggapi surat edaran tersebut, Irma Nur Aini salah satu mahasiswi program studi (prodi) Ilmu Alquran dan Tafsir semester tiga menyatakan bahwa ia merasa belum siap untuk mengikuti kuliah offline.
“Saya merasa belum siap, sudah lama belajar online mungkin terlalu nyaman. Selain itu juga karena terkejut dan bingung dari awal kuliah online. Saya masih bingung jika kuliah offline seperti apa,” tuturnya.
Tidak senada dengan Irma, Ni’matul Muna mahasiswi prodi Bahasa dan Sastra Arab mengharapkan agar segera dilakukan PTM agar mahasiswa tidak perlu melakukan kuliah online lagi.
“Semoga dapat dilakukan kuliah offline kembali dalam keadaan normal tanpa menggunakan masker,” kata Muna.
Di akhir, Supardi juga menambahkan tentang hal yang harus dipersiapkan mahasiswa sebelum mengikuti PTM. Mahasiswa harus sudah vaksin dosis satu dan dua.
Dalam perkuliahan di kelas harus tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan protokol kesehatan lainnya. (Anjela/Wildan/red)