Klikdinamika.com, Salatiga – Fakultas Syari’ah IAIN Salatiga menggelar Seminar Nasional yang bertajuk “Free From Corruption : Strategi Pembebasan dari Jaringan Korupsi di Tahun Pemilu”, Rabu (26/02/19) di Aula Kampus II IAIN Salatiga. Seminar ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Guntur Kusmeiyono (Kasatgas Politik Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat), dan R. Moch. Zainurrohman (Pusat Kajian Anti Korupsi).
Tepat pada pukul 10.00 WIB acara secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor I Agung Waluyo dan Dekan Fakultas Syariah, Siti Zumrotun. Dalam sambutanya, Siti Zumrotun mengatakan bahwa tahun 2019 adalah tahun yang penting bagi masyarakat Indonesia karena di tahun ini akan dilaksanakan pesta demokrasi. Tidak hanya memilih para calon legislatif, tetapi juga akan memilih Capres dan Cawapres. “Dan dengan panasnya musim pemilu ini dikhawatirkan mereka menggunakan material politik,” jelas wanita lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut.
Sementara itu Wakil Rektor 1 mengatakan bahwa terdapat tiga hal penting yang dapat kita lakukan dalam memberantas korupsi yaitu nilai optimisme, komitmen dan sinergitas. Guntur sebagai pematik pertama mengatakan bahwa kami ingin mencetak negarawan sebab negarawan berfikir tentang masa depan bangsa sedangkan politikus tidak.
Sementara pematik kedua, Zainurrohman menjelaskan tentang kaitan tema “Indonesia masih sejajar dengan Negara Afrika seperti Zimbabwe dalam pendapatan perkapita,” tegasnya. (Saifur/red)